Disebuah puncak gunung yang tinggi, ada seorang guru yang terkenal bijaksana dan selalu memberikan solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh semua orang yang datang kepadanya, dari masalah pribadi sampai kepada masalah negeri, akhirnya guru tersebut terkenal sampai keseluruh pelosok negeri.
Hal ini membuat penasaran seorang pemuda yang telah banyak belajar dan menimba ilmu kebeberapa negeri, untuk mencoba keahlian guru tersebut. Maka pemuda inipun memanjat puncak gunung tersebut untuk menemui sang guru yang katanya bijaksana dan pintar tersebut.
Karena rasa penasaran yang begitu tinggi pemuda tersebut tidak lagi memperdulikan sulitnya memanjat puncak gunung yang terjal dan berbatu. Melewati hutan belantara dan sesekali sungai kecil yang ada di pegunungan tersebut.
Setelah beberapa hari berjalan menelusuri bukit yang terjal dan hutan belantara, maka sampailah pemuda tersebut disebuah pondok yang hampir reok namun bersih. Tampak seorang tua yang lagi duduk di dalamnya, tanpa basa-basi pemuda tersebut langsung memberikan pertanyaan kepada guru tersebut.
”Wahai guru, dibelakang badan saya, saya memegang seekor burung merpati. Apakah menurut anda merpati ini hidup atau mati?”
Siguru menjawab ” tidak akan mungkin saya menjawab pertanyaan tersebut, sebab burung tersebut ada ditangan anda, kalau saya katakan burung tersebut hidup maka anda akan mematahkan lehernya dan akhirnya burung tersebut mati, tapi jika saya jawab mati maka burung tersebut ternyata hidup, jadi yang bisa menjawabnya adalah anda sendiri. Artinya keputusan itu ada ditangan anda.”
Sesaat pemuda tersebut termenung dan akhirnya berkata ” Terima kasih guru, anda benar bahwa semua keputusan yang menyangkut kehidupan kita hanya kitalah yang tau apakah kita akan baik atau buruk dan apa yang harus kita lakukan, karena semua ada ditangan kita, dan tidak bisa kita tanyakan kepada orang lain atau orang lain yang akn menentukan hidup kita.
Minggu, 23 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar