HUBUNGAN EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
RENCANA
OPERASI
HASIL
AKTUAL
INPUT
PENGORBANAN
YANG
DIRENCANAKAN
PENGORBANAN
YANG TERJADI
EKONOMISASI
EFEKTIVITAS
OUTPUT
TUJUAN
HASIL
YANG DICAPAI
PROSES
EFISIENSI
Jumat, 28 Mei 2010
memahami permasalah secra dini
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA DINI
Permasalahan
Penurunan laba
Perputaran karyawan
tinggi
Tingginya keluhan
pelanggan
Kemampuan
bersaing
Audit
Manajemen
Kehematan (Ekonomisasi)
Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
Permasalahan
Penurunan laba
Perputaran karyawan
tinggi
Tingginya keluhan
pelanggan
Kemampuan
bersaing
Audit
Manajemen
Kehematan (Ekonomisasi)
Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
tahap audit
TAHAP AUDIT
* Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
Tindak lanjut
* Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi pihak yang berkepentingan laporan komprehensif menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan rekomendasi.
Pelaporan
* Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten
* Pengembangan temuan keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain disajikan dalam kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat
Audit terinci
* Menilai efektivitas pengendalian manajemen
* Memahami pengendalian yang berlaku
* Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
* Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit objektif).
Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
* Informasi latar belakang objek
* Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
* Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
* Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif
* Mendorong pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbankan) sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.
Tindak lanjut
* Mengkomunikasikan hasil audit termasuk rekomendasi pihak yang berkepentingan laporan komprehensif menyajikan temuan penting hasil audit untuk mendukung kesimpulan audit dan rekomendasi.
Pelaporan
* Pengumpulan bukti yang cukup, relevan dan kompeten
* Pengembangan temuan keterkaitan temuan satu dengan temuan yang lain disajikan dalam kertas kerja audit (KKA) sebagai pendukung kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat
Audit terinci
* Menilai efektivitas pengendalian manajemen
* Memahami pengendalian yang berlaku
* Mengetahui potensi kelemahan aktivitas
* Mendukung audit sementara dan menjadikannya audit yang sesungguhnya (definitive audit objektif).
Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen
* Informasi latar belakang objek
* Penelaahan peraturan, ketentuan dan kebijakan
* Penemuan objec yang memiliki potensial kelemahan
* Menentukan audit sementara (tetantive audit objectif
perbedaan audit manajmen dan keuanggan
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN
Keharusan menyampailan laporan keuangan yang telah diaudit (akuntan publik).
Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki program.
Dasar Yuridis
5
Data akuntansi dan proses penyajian laporan yang disajikan manajemen. Keluasan audit bergantung pada efektivitas pengendalian internal perusahaan.
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit terkait, mencapai seluruh aktivitas/program. Keluasan audit bergantung pada pengendalian manajemen perusahaan.
Ruang Lingkup
4
Mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan PABU (GAAP) lap. Dapat digunakan untuk pemakai laporan keuangan
Menemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan selanjutnya dilakukan perbaikan penghematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan Audit
3
Cenderung ke aspek data keuangan (finansial)
Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
Keluasan audit
2
Audit data akuntansi, proses pencatatan dan laporan akuntansi
Menemukan penyebab kelemahan, menganalisis akibat, menenttukan perbaikan program/aktivitas perusahaan.
Karakteristik
1
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN
Pihak ekstern pemegang saham, investor potensial, kreditor, pemerintah
Pihak internal
Pengguna laporan
10
Memiliki standar baku Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting rekomendasi belum ada standar baku laporan tergantung dari kemampuan auditor
Bentuk laporan
9
Audit Data keuangan yang bersifat historis penilaian kinerja masa lalu
Audit perbaikan kinerja masa datang anticipatory audit
Orientasi hasil Audit
8
Bersifat reguler, rutin penerbitan LK
Tidak ada ketentuan kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program.
Frekuensi Audit
7
Audit independen (Audit eksternal). objektivitas ?
Audit Internal maupun eksternal objektivitasnya?
Pelaksana audit
6
Keharusan menyampailan laporan keuangan yang telah diaudit (akuntan publik).
Berdasar kepedulian manajemen untuk memperbaiki program.
Dasar Yuridis
5
Data akuntansi dan proses penyajian laporan yang disajikan manajemen. Keluasan audit bergantung pada efektivitas pengendalian internal perusahaan.
Keseluruhan fungsi manajemen dan unit terkait, mencapai seluruh aktivitas/program. Keluasan audit bergantung pada pengendalian manajemen perusahaan.
Ruang Lingkup
4
Mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan PABU (GAAP) lap. Dapat digunakan untuk pemakai laporan keuangan
Menemukan berbagai kelemahan dalam operasional perusahaan selanjutnya dilakukan perbaikan penghematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan Audit
3
Cenderung ke aspek data keuangan (finansial)
Keseluruhan aspek manajemen baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif
Keluasan audit
2
Audit data akuntansi, proses pencatatan dan laporan akuntansi
Menemukan penyebab kelemahan, menganalisis akibat, menenttukan perbaikan program/aktivitas perusahaan.
Karakteristik
1
AUDIT KEUANGAN
AUDIT MANAJEMEN
PERBEDAAN AUDIT MANAJEMEN DAN AUDIT KEUANGAN
Pihak ekstern pemegang saham, investor potensial, kreditor, pemerintah
Pihak internal
Pengguna laporan
10
Memiliki standar baku Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) laporan bentuk pendek yang menyertai laporan keuangan hasil audit
Komrehensip : kesimpulan audit, kesimpulan penting rekomendasi belum ada standar baku laporan tergantung dari kemampuan auditor
Bentuk laporan
9
Audit Data keuangan yang bersifat historis penilaian kinerja masa lalu
Audit perbaikan kinerja masa datang anticipatory audit
Orientasi hasil Audit
8
Bersifat reguler, rutin penerbitan LK
Tidak ada ketentuan kepedulian manajemen mencapai efektivitas dan efisien program.
Frekuensi Audit
7
Audit independen (Audit eksternal). objektivitas ?
Audit Internal maupun eksternal objektivitasnya?
Pelaksana audit
6
ruang lingkup sasaran dan tujuan audit
RUANG LINGKUP, SASARAN
DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
* Ruang lingkup:
seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh atau sebagian dari program/aktivitas yang dilakukan
* Sasaran:
Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu perbaikan atau peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas
* Elemen Tujuan Audit :
- Kriteria : (standar aktivitas)
- Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush)
- Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria
DAN TUJUAN AUDIT MANAJEMEN
* Ruang lingkup:
seluruh aspek kegiatan manajemen (baik seluruh atau sebagian dari program/aktivitas yang dilakukan
* Sasaran:
Kegiatan, aktivitas, program dan bidang dalam perusahaan yang perlu perbaikan atau peningkatan, baik segi ekonomisasi, efisiensi, efektivitas
* Elemen Tujuan Audit :
- Kriteria : (standar aktivitas)
- Penyebab : (tindakan/aktivitas individu di perush)
- Akibat : perbandingan antara penyebab dengan kriteria
DEFINISI dan jenis audit
DEFINISI DAN
JENIS AUDIT MANAJEMEN
* Audit manajemen :
pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
* Jenis audit manajemen:
- audit laporan keuangan
- audit kepatuhan
- audit internal
- audit operasional
Auditor Internal
Audit internal
Manajemen entitas yang bersangkutan, pemerintah
Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas terhadap hukum, kebijakan, rencana dan prosedur
Auditor Internal atau auditor eksternal
Audit Kepatuhan
Pihak ketiga (investor dan kreditor)
Menentukan apakah laporan auditee telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Auditor Eksternal
Audit laporan keuangan
JENIS AUDIT MANAJEMEN
* Audit manajemen :
pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
* Jenis audit manajemen:
- audit laporan keuangan
- audit kepatuhan
- audit internal
- audit operasional
Auditor Internal
Audit internal
Manajemen entitas yang bersangkutan, pemerintah
Menentukan tingkat kepatuhan suatu entitas terhadap hukum, kebijakan, rencana dan prosedur
Auditor Internal atau auditor eksternal
Audit Kepatuhan
Pihak ketiga (investor dan kreditor)
Menentukan apakah laporan auditee telah disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Auditor Eksternal
Audit laporan keuangan
konsep dasar dan tujuan audit
KONSEP DASAR AUDIT
Sumber Daya
Teknologi
Informasi
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Tujuan Perusahaan
Pengawasan dan
Pengendalian
Aktivitas audit
Tujuan Audit:
* Dapat dipercaya data
Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
peraturan dan kebijakan
perusahaan.
Sumber Daya
Teknologi
Informasi
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Tujuan Perusahaan
Pengawasan dan
Pengendalian
Aktivitas audit
Tujuan Audit:
* Dapat dipercaya data
Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
peraturan dan kebijakan
perusahaan.
tanggung jawab auditor
Tanggung Jawab Auditor
The Auditing Practice Committee, yang merupakan cikal bakal dari Auditing Practices Board, ditahun 1980, memberikan ringkasan (summary) tanggung jawab auditor:
* Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan. Auditor perlu merencanakan, mengendalikan dan mencatat pekerjannya.
* Sistem Akuntansi. Auditor harus mengetahui dengan pasti sistem pencatatan dan pemrosesan transaksi dan menilai kecukupannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
* Bukti Audit. Auditor akan memperoleh bukti audit yang relevan dan reliable untuk memberikan kesimpulan rasional.
* Pengendalian Intern. Bila auditor berharap untuk menempatkan kepercayaan pada pengendalian internal, hendaknya memastikan dan mengevaluasi pengendalian itu dan melakukan compliance test.
* Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan. Auditor melaksanakan tinjau ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya, dalam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan bukti audit lain yang didapat, dan untuk memberi dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.
Opini Auditor
Munawir (1995) terhadap hasil audit memberikan beberapa pendapat sepotong-sepotong auditor, antara lain:
* Pendapat Wajar Tanpa Bersyarat. Pendapat ini hanya dapat diberikan bila auditor berpendapat bahwa berdasarkan audit yang sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan adalah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), tidak terjadi perubahan dalam penerapan prinsip akuntansi (konsisten) dan mengandung penjelasan atau pengungkapan yang memadai sehingga tidak menyesatkan pemakainya, serta tidak terdapat ketidakpastian yang luar biasa (material).
* Pendapat Wajar Dengan Pengecualian. Pendapat ini diberikan apabila auditor menaruh keberatan atau pengecualian bersangkutan dengan kewajaran penyajian laporan keuangan, atau dalam keadaan bahwa laporan keuangan tersebut secara keseluruhan adalah wajar tanpa kecuali untuk hal-hal tertentu akibat faktor tertentu yuang menyebabkan kualifikasi pendapat (satu atau lebih rekening yang tidak wajar).
* Pendapat Tidak Setuju. Adalah suatu pendapat bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil operasi seperti yang disyaratkan dalam Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Hal ini diberikan auditor karena pengecualian atau kualifikasi terhadap kewajaran penyajian bersifat materialnya (terdapat banyak rekening yang tidak wajar).
* Penolakan Memberikan Pendapat. Penolakan memberikan pendapat berarti bahwa laporan audit tidak memuat pendapat auditr. Hal ini bisa diterbitkan apabila: auditor tidak meyakini diri atau ragu akan kewajaran laporan keuangan, auditor hanya mengkompilasi pelaporan keuangan dan bukannya melakukan audit laporan keuangan, auditor berkedudukan tidak independent terhadap pihak yang diauditnya dan adanya kepastian luar biasa yang sangat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.
* Pendapat Sepotong-sepotong. Auditor tidak dapat memberikan pendapat sepotong-sepotong. Hasil auditnya hanya akan memberikan kesimpulan bahwa laporan keuangan yang diaudit secara keseluruhan.
Auditor Sistem Informasi
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka berkembang pulalah suatu keahlian dalam profesi auditor, yaitu auditor sistem informasi. Hal ini didasari bahwa semakin banyak transaksi keuangan yang berjalan dalam sebuah sistem komputer. Maka dari itu perlu dibangun sebuah kontrol yang mengatur agar proses komputasi berjalan menjadi baik. Saat ini auditor sistem informasi umumnya digunakan pada perusahaan-perusahaan besar yang sebagian besar transaksi berjalan secara otomatis. Auditor sistem informasi dapat berlatar belakang IT atau akuntansi tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
The Auditing Practice Committee, yang merupakan cikal bakal dari Auditing Practices Board, ditahun 1980, memberikan ringkasan (summary) tanggung jawab auditor:
* Perencanaan, Pengendalian dan Pencatatan. Auditor perlu merencanakan, mengendalikan dan mencatat pekerjannya.
* Sistem Akuntansi. Auditor harus mengetahui dengan pasti sistem pencatatan dan pemrosesan transaksi dan menilai kecukupannya sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
* Bukti Audit. Auditor akan memperoleh bukti audit yang relevan dan reliable untuk memberikan kesimpulan rasional.
* Pengendalian Intern. Bila auditor berharap untuk menempatkan kepercayaan pada pengendalian internal, hendaknya memastikan dan mengevaluasi pengendalian itu dan melakukan compliance test.
* Meninjau Ulang Laporan Keuangan yang Relevan. Auditor melaksanakan tinjau ulang laporan keuangan yang relevan seperlunya, dalam hubungannya dengan kesimpulan yang diambil berdasarkan bukti audit lain yang didapat, dan untuk memberi dasar rasional atas pendapat mengenai laporan keuangan.
Opini Auditor
Munawir (1995) terhadap hasil audit memberikan beberapa pendapat sepotong-sepotong auditor, antara lain:
* Pendapat Wajar Tanpa Bersyarat. Pendapat ini hanya dapat diberikan bila auditor berpendapat bahwa berdasarkan audit yang sesuai dengan standar auditing, penyajian laporan keuangan adalah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU), tidak terjadi perubahan dalam penerapan prinsip akuntansi (konsisten) dan mengandung penjelasan atau pengungkapan yang memadai sehingga tidak menyesatkan pemakainya, serta tidak terdapat ketidakpastian yang luar biasa (material).
* Pendapat Wajar Dengan Pengecualian. Pendapat ini diberikan apabila auditor menaruh keberatan atau pengecualian bersangkutan dengan kewajaran penyajian laporan keuangan, atau dalam keadaan bahwa laporan keuangan tersebut secara keseluruhan adalah wajar tanpa kecuali untuk hal-hal tertentu akibat faktor tertentu yuang menyebabkan kualifikasi pendapat (satu atau lebih rekening yang tidak wajar).
* Pendapat Tidak Setuju. Adalah suatu pendapat bahwa laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil operasi seperti yang disyaratkan dalam Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Hal ini diberikan auditor karena pengecualian atau kualifikasi terhadap kewajaran penyajian bersifat materialnya (terdapat banyak rekening yang tidak wajar).
* Penolakan Memberikan Pendapat. Penolakan memberikan pendapat berarti bahwa laporan audit tidak memuat pendapat auditr. Hal ini bisa diterbitkan apabila: auditor tidak meyakini diri atau ragu akan kewajaran laporan keuangan, auditor hanya mengkompilasi pelaporan keuangan dan bukannya melakukan audit laporan keuangan, auditor berkedudukan tidak independent terhadap pihak yang diauditnya dan adanya kepastian luar biasa yang sangat mempengaruhi kewajaran laporan keuangan.
* Pendapat Sepotong-sepotong. Auditor tidak dapat memberikan pendapat sepotong-sepotong. Hasil auditnya hanya akan memberikan kesimpulan bahwa laporan keuangan yang diaudit secara keseluruhan.
Auditor Sistem Informasi
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka berkembang pulalah suatu keahlian dalam profesi auditor, yaitu auditor sistem informasi. Hal ini didasari bahwa semakin banyak transaksi keuangan yang berjalan dalam sebuah sistem komputer. Maka dari itu perlu dibangun sebuah kontrol yang mengatur agar proses komputasi berjalan menjadi baik. Saat ini auditor sistem informasi umumnya digunakan pada perusahaan-perusahaan besar yang sebagian besar transaksi berjalan secara otomatis. Auditor sistem informasi dapat berlatar belakang IT atau akuntansi tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
auditor
Auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
* Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia, auditor pemerintah dapat dibagi menjadi dua yaitu:
o Auditor Eksternal Pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai perwujudan dari Pasal 23E ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.. ayat (2) Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,sesuai dengan kewenangannya. Badan Pemeriksa Keuangan merupakan badan yang tidak tunduk kepada pemerintah, sehingga diharapkan dapat bersikap independen.
o Auditor Internal Pemerintah atau yang lebih dikenal sebagai Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Departemen/LPND, dan Badan Pengawasan Daerah.
* Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
* Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
Namun, Arens & Loebbecke dalam bukunya Auditing Pendekatan Terpadu yang diadaptasi oleh Amir Abadi Jusuf, menambahkan satu lagi jenis auditor, yaitu:
* Auditor Pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, bertanggungjawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksanaan DJP dilapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Karikpa mempunyai auditor-auditor khusus. Tanggungjawab Karikpa adalah melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.
Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
* Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia, auditor pemerintah dapat dibagi menjadi dua yaitu:
o Auditor Eksternal Pemerintah yang dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai perwujudan dari Pasal 23E ayat (1) Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.. ayat (2) Hasil pemeriksa keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,sesuai dengan kewenangannya. Badan Pemeriksa Keuangan merupakan badan yang tidak tunduk kepada pemerintah, sehingga diharapkan dapat bersikap independen.
o Auditor Internal Pemerintah atau yang lebih dikenal sebagai Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Departemen/LPND, dan Badan Pengawasan Daerah.
* Auditor Intern merupakan auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.
* Auditor Independen atau Akuntan Publik adalah melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pengauditan ini dilakukan pada perusahaan terbuka, yaitu perusahaan yang go public, perusahaan-perusahaan besar dan juga perusahaan kecil serta organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Praktik akuntan publik harus dilakukan melalui suatu Kantor Akuntan Publik (KAP).
Namun, Arens & Loebbecke dalam bukunya Auditing Pendekatan Terpadu yang diadaptasi oleh Amir Abadi Jusuf, menambahkan satu lagi jenis auditor, yaitu:
* Auditor Pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada dibawah Departemen Keuangan Republik Indonesia, bertanggungjawab atas penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan ketentuan perpajakan. Aparat pelaksanaan DJP dilapangan adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa). Karikpa mempunyai auditor-auditor khusus. Tanggungjawab Karikpa adalah melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.
prosedur pemeriksaan permodalan
PROSEDUR PEMERIKSAAN PERMODALAN/EKUITAS
* Pelajari dan evaluasi internal control permodalan transaksi jual beli saham, pembayaran dividen dan sertifikat saham (Exhibit 17-1)
* Minta copy akte pendirian, SK Pengesahan MenKeh dan HAM, SK BKPM/BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden untuk disimpan dalam permanent file
* Cocokkan data akte pendirian dengan modal yang tercantum di neraca dan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan
* Untuk perusahaan yang baru didirikan dan yang mempunyai tambahan setoran modal dalam periode yang diperiksa, periksalah bukti setoran, dan pembukuan lainnya,otorisasi dari pejabat berwenang dan instansi pemerintah
* Jelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan (Exhibit 17-2 dan 17-3) :
o Berapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta premium dan discount dari penjualan saham
o Jenis saham yang dimiliki (jumlah lembar dan nominal)
o Rincian pemegang saham
* Periksa dokumen pendukung setiap ada perubahan dalam perkiraan retained earnings deficit (lihat Exhibit 17-4)
* Pelajari dan evaluasi internal control permodalan transaksi jual beli saham, pembayaran dividen dan sertifikat saham (Exhibit 17-1)
* Minta copy akte pendirian, SK Pengesahan MenKeh dan HAM, SK BKPM/BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden untuk disimpan dalam permanent file
* Cocokkan data akte pendirian dengan modal yang tercantum di neraca dan penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan
* Untuk perusahaan yang baru didirikan dan yang mempunyai tambahan setoran modal dalam periode yang diperiksa, periksalah bukti setoran, dan pembukuan lainnya,otorisasi dari pejabat berwenang dan instansi pemerintah
* Jelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan (Exhibit 17-2 dan 17-3) :
o Berapa modal dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta premium dan discount dari penjualan saham
o Jenis saham yang dimiliki (jumlah lembar dan nominal)
o Rincian pemegang saham
* Periksa dokumen pendukung setiap ada perubahan dalam perkiraan retained earnings deficit (lihat Exhibit 17-4)
tujuan pemeriksaan permodalan
TUJUAN PEMERIKSAAN PERMODALAN/EKUITAS
Untuk memeriksa :
1. Keberadaan internal control permodalan/ekuitas, termasuk transaksi jual beli saham, pembayaran dividen dan sertifikat saham
* Kesesuaian struktur ekuitas yang tercantum di neraca dengan akte pendirian perusahaan
* Kepemilikan izin yang diperlukan dari pemerintah (dari Departemen Kehakiman dan HAM, BKPM, BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden)
* Otorisasi perubahan permodalan dari pejabat yang berwenang (direksi, dewan komisaris), RUPS maupun instansi pemerintah
* Bukti yang sah setiap perubahan Retained Earnings atau Accumulated Losses
* Penyajian permodalan/ekuitas di Neraca sudah sesuai dengan PSAK/PABU dan hal penting diungkapkan dalam catatan laporan keuangan
Untuk memeriksa :
1. Keberadaan internal control permodalan/ekuitas, termasuk transaksi jual beli saham, pembayaran dividen dan sertifikat saham
* Kesesuaian struktur ekuitas yang tercantum di neraca dengan akte pendirian perusahaan
* Kepemilikan izin yang diperlukan dari pemerintah (dari Departemen Kehakiman dan HAM, BKPM, BKPMD, BAPEPAM, KPP dan SK Presiden)
* Otorisasi perubahan permodalan dari pejabat yang berwenang (direksi, dewan komisaris), RUPS maupun instansi pemerintah
* Bukti yang sah setiap perubahan Retained Earnings atau Accumulated Losses
* Penyajian permodalan/ekuitas di Neraca sudah sesuai dengan PSAK/PABU dan hal penting diungkapkan dalam catatan laporan keuangan
treasury stock
Treasury stock saham perusahaan yang sudah beredar dibeli kembali oleh perusahaan
o Tujuan:
+ Meningkatkan harga pasar saham perusahaan
+ Dibagikan sebagai saham bonus kepada manajer dan pegawai
o Tidak berhak atas pembagian dividen
* Premium (Agio) atau Discount (Disagio) dari penjualan saham (saham biasa/common stock maupun saham preferen/preferred stock)
* Selisih kurs atas modal disetor Setoran saham dalam bentuk barang (inbreng) harus menggunakan nilai wajar aktiva bukan kas yang diserahkan (disetor), yaitu nilai appraisal yang disetujui Dewan Komisaris untuk PT yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek, atau nilai yang disepakati oelh Dewan Komisaris dan penyetor bentuk barang
* Selisih penilaian kembali aktiva tetap :
o Untuk perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva tetap berdasarkan peratuan pemerintah
o Nilai aktiva tetap akan meningkat, dan dicatat sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” (Kredit)
o Atas persetujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dikonversikan sebagai modal (selisih yang terjadi dikenakan PPh 10%)
6. Retained earning (Laba Ditahan/Sisa Laba tahun lalu) atau Deficit/Accumulated losses (Sisa rugi tahun lalu) :
o Adjustment yang dilakukan hanya menyangkut laba rugi tahun lalu yang jumlahnya material (besar) dan pembayaran pajak dari STP (Surat Tagihan Pajak) atau SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) walaupun jumlahnya kecil
o Tujuan:
+ Meningkatkan harga pasar saham perusahaan
+ Dibagikan sebagai saham bonus kepada manajer dan pegawai
o Tidak berhak atas pembagian dividen
* Premium (Agio) atau Discount (Disagio) dari penjualan saham (saham biasa/common stock maupun saham preferen/preferred stock)
* Selisih kurs atas modal disetor Setoran saham dalam bentuk barang (inbreng) harus menggunakan nilai wajar aktiva bukan kas yang diserahkan (disetor), yaitu nilai appraisal yang disetujui Dewan Komisaris untuk PT yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek, atau nilai yang disepakati oelh Dewan Komisaris dan penyetor bentuk barang
* Selisih penilaian kembali aktiva tetap :
o Untuk perusahaan yang melakukan revaluasi aktiva tetap berdasarkan peratuan pemerintah
o Nilai aktiva tetap akan meningkat, dan dicatat sebagai “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” (Kredit)
o Atas persetujuan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dikonversikan sebagai modal (selisih yang terjadi dikenakan PPh 10%)
6. Retained earning (Laba Ditahan/Sisa Laba tahun lalu) atau Deficit/Accumulated losses (Sisa rugi tahun lalu) :
o Adjustment yang dilakukan hanya menyangkut laba rugi tahun lalu yang jumlahnya material (besar) dan pembayaran pajak dari STP (Surat Tagihan Pajak) atau SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) walaupun jumlahnya kecil
Modal disetor (paid up/paid in capital) merupakan
* Modal disetor (paid up/paid in capital) merupakan :
o Jumlah yang harus tercantum di Neraca
o Modal dari sumbangan (donated capital)
o Dilaporkan sebagai tambahan modal disetor
o Tidak dapat melebihI modal dasar
o Jika melebihi modal dasar, harus dilakukan perubahan akte pendirian yang disahkan
o Selama perubahan akte belum disahkan, kelebihan modal dasar dilaporkan sebagai hutang pemegang saham
o Jika akumulasi kerugian perusahaan mencapai 50% dari modal disetor harus melapor ke Pengadilan Negeri untuk diumumkan dalam Berita Negara
o Jika akumulasi kerugian perusahaan mencapai 75% dari modal disetor :
+ Secara hukum harus dibubarkan
+ Jika diteruskan, manajer yang bertanggungjawab atas kewajiban kepada pihak ketiga
+ Terkait dengan kelangungan hidup perusahaan (going concern), maka mempengaruhi opini yang diberikan KAP
o Jumlah yang harus tercantum di Neraca
o Modal dari sumbangan (donated capital)
o Dilaporkan sebagai tambahan modal disetor
o Tidak dapat melebihI modal dasar
o Jika melebihi modal dasar, harus dilakukan perubahan akte pendirian yang disahkan
o Selama perubahan akte belum disahkan, kelebihan modal dasar dilaporkan sebagai hutang pemegang saham
o Jika akumulasi kerugian perusahaan mencapai 50% dari modal disetor harus melapor ke Pengadilan Negeri untuk diumumkan dalam Berita Negara
o Jika akumulasi kerugian perusahaan mencapai 75% dari modal disetor :
+ Secara hukum harus dibubarkan
+ Jika diteruskan, manajer yang bertanggungjawab atas kewajiban kepada pihak ketiga
+ Terkait dengan kelangungan hidup perusahaan (going concern), maka mempengaruhi opini yang diberikan KAP
modal
* Modal :
o Perusahaan kewajiban perusahaan kepada pemilik
o Pemilik perusahaan bagian hak pemilik atas kekayaan bersih perusahaan (harta dikurangi kewajiban)
* Perusahaan perorangan modal pemilik tunggal
* Perusahaan firma (partnership) modal lebih dari satu partner
* Koperasi simpanan pokok anggota merupakan modal pokok (diambil saat anggota mengundurkan diri) dan kekayaan bersih koperasi adalah simpanan pokok, pinjaman, penyisihan hasil usaha dan cadangan
* Pemeriksaan Permodalan pada PT (Perseroan Terbatas) :
1. Modal menurut akte pendirian harus disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM UUPT No.1 1995 (berlaku 7 Maret 1996), jika belum, maka transaksi/ perjanjian perusahaan belum dianggap sah, terdiri dari :
a. Modal dasar (authorized capital)
b. Modal ditempatkan (issued capital) tidak dapat melebihi modal dasar
c. Modal disetor (paid up/paid in capital)
o Perusahaan kewajiban perusahaan kepada pemilik
o Pemilik perusahaan bagian hak pemilik atas kekayaan bersih perusahaan (harta dikurangi kewajiban)
* Perusahaan perorangan modal pemilik tunggal
* Perusahaan firma (partnership) modal lebih dari satu partner
* Koperasi simpanan pokok anggota merupakan modal pokok (diambil saat anggota mengundurkan diri) dan kekayaan bersih koperasi adalah simpanan pokok, pinjaman, penyisihan hasil usaha dan cadangan
* Pemeriksaan Permodalan pada PT (Perseroan Terbatas) :
1. Modal menurut akte pendirian harus disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM UUPT No.1 1995 (berlaku 7 Maret 1996), jika belum, maka transaksi/ perjanjian perusahaan belum dianggap sah, terdiri dari :
a. Modal dasar (authorized capital)
b. Modal ditempatkan (issued capital) tidak dapat melebihi modal dasar
c. Modal disetor (paid up/paid in capital)
Persyaratan PT ,identitas dan pembuatan hukum
Persyaratan PT
* Identitas
* Perbuatan Hukum Pra – PT
* Proses Pendirian (Bab II, bagian kesatu-pendirian)
* Status Badan Hukum
3
Identitas PT
* Tidak boleh memakai nama yang serupa/mirip dengan nama perusahaan lain
* Tidak boleh memakai nama yang bertentangan dengan ketertiban umum atau kesusilaan
* Untuk yang “Go Public” ditambah singkatan “Tbk” (=PT Terbuka)
4
Perbuatan Hukum Pra - PT
* Harus dicantumkan dalam akta pendirian/ anggaran dasar PT
* Harus dijahitkan/ disatukan dengan naskah asli dari akta pendirian PT
* Identitas
* Perbuatan Hukum Pra – PT
* Proses Pendirian (Bab II, bagian kesatu-pendirian)
* Status Badan Hukum
3
Identitas PT
* Tidak boleh memakai nama yang serupa/mirip dengan nama perusahaan lain
* Tidak boleh memakai nama yang bertentangan dengan ketertiban umum atau kesusilaan
* Untuk yang “Go Public” ditambah singkatan “Tbk” (=PT Terbuka)
4
Perbuatan Hukum Pra - PT
* Harus dicantumkan dalam akta pendirian/ anggaran dasar PT
* Harus dijahitkan/ disatukan dengan naskah asli dari akta pendirian PT
perseroan terbatas
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
Selasa, 25 Mei 2010
Gesang: Maestro Keroncong dari Solo
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang bisa menjadi legenda di masyarakat. Satu dari yang sedikit itu, ialah maestro keroncong asal Solo, Gesang Martohartono, pencipta lagu Bengawan Solo. Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari di Jepang. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia. Dan, tak banyak
pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang bisa bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun, masih mampu merekam suaranya. Rekaman bertajuk Keroncong Asli Gesang itu diproduksi PT Gema Nada Pertiwi (GMP) Jakarta, pada September 2002.
Sudah empat kali PT GMP memproduksi album khusus Gesang, yaitu pada tahun 1982, 1988, 1999, dan tahun 2002. Dari 14 lagu dalam rekaman compact disk (CD), enam di antaranya merupakan lagu yang belum pernah direkam. Yaitu Seto Ohashi”tahun 1988, Tembok Besar”tahun 1963, Borobudur”tahun 1965, Urung”tahun 1970, Pandanwangi”tahun 1949, dan Swasana Desa”tahun 1939. Selebihnya lagu-lagu lama karya Gesang, seperti Sebelum Aku Mati, Pamitan dan tentu saja Bengawan Solo.
Yayasan Peduli Gesang (YGP) wadah sejumlah warga Jepang yang memiliki penghormatan khusus pada Gesang, dan mereka menghimpun dana untuk membantu kehidupan Gesang. Sebagian dari mereka adalah orang Jepang yang berusia di atas 80 tahun, karena pada masa perang dahulu sudah mengagumi lagu Bengawan Solo. Mereka berasal dari Pulau Shikoku, Yokohama yg diketuai oleh Ny. Yokoyama Kazue (55 tahun). Ny. Yokoyama mengaku, sebenarnya ia hanya melanjutkan usaha mendiang Hirano Widodo, salah seorang warga Jepang yang tinggal di Klaten sebagai pengagum Gesang. “Saya sudah telanjur berjanji pada Pak Hirano tatkala beliau dirawat di rumah sakit”, tutur Ny Yokoyama. Ia bahkan mengaku, sebelumnya tidak mengenal Gesang.
Menyebut kekaguman terhadap Gesang sebagai sebuah legenda, rasanya tidak adil tanpa menyebut peran PT Gema Nada Pertiwi yang dipimpin Hendarmin Susilo 57 tahun. “Saya termasuk warga keturunan, tetapi saya cinta negeri ini, dan menyukai lagu-lagu daerah di sini seperti gending, degung, lagu-lagu Tapanuli, terutama keroncong”, ungkapnya. Hendarmin mengaku, kecintaannya pada musik keroncong seperti sudah mendarah-daging, dan karena itu ia siap berkorban. Ia juga menghormati Gesang, bahkan telah menganggapnya sebagai orangtua nya. Kalau bukan berdasar rasa kagum dan penghargaan yang mirip mitos, rasanya memang tak masuk akal sebuah perusahaan rekaman memproduksi album rekaman musik keroncong. “Apalagi di masa sulit sekarang ini”, kata Hendarmin. “Memang banyak teman Asiri yang menyebut saya gila”.
Hendarmin juga menyebutkan, sebenarnya bukan hanya kalangan masyarakat Jepang yang mengagumi Gesang. Nama Gesang dengan “Bengawan Solo” nya juga cukup dikenal pula di daratan Tiongkok. Dalam kaitan itu ia menyebut jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi kesenian ke RRC dan negara Asia Tenggara yang lain.
Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, lagu itulah yang dari radio terdengar secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang Jepang yang berada di sini.
Gesang datang pada festival salju Sapporo atas undangan himpunan persahabatan Sapporo dengan Indonesia pada tahun 1980, untuk pertama kali. Setelah itu telah berkali-kali datang ke Jepang atas undangan himpunan persahabatan Jepang. Demikianlah pagelaran keroncong berlangsung di Jepang untuk pertama kali dengan membawakan lagu Bengawan Solo. Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Bengawan Solo yang melintasi batas negara, dengan memperkayakan hati manusia telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang bisa bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun, masih mampu merekam suaranya. Rekaman bertajuk Keroncong Asli Gesang itu diproduksi PT Gema Nada Pertiwi (GMP) Jakarta, pada September 2002.
Sudah empat kali PT GMP memproduksi album khusus Gesang, yaitu pada tahun 1982, 1988, 1999, dan tahun 2002. Dari 14 lagu dalam rekaman compact disk (CD), enam di antaranya merupakan lagu yang belum pernah direkam. Yaitu Seto Ohashi”tahun 1988, Tembok Besar”tahun 1963, Borobudur”tahun 1965, Urung”tahun 1970, Pandanwangi”tahun 1949, dan Swasana Desa”tahun 1939. Selebihnya lagu-lagu lama karya Gesang, seperti Sebelum Aku Mati, Pamitan dan tentu saja Bengawan Solo.
Yayasan Peduli Gesang (YGP) wadah sejumlah warga Jepang yang memiliki penghormatan khusus pada Gesang, dan mereka menghimpun dana untuk membantu kehidupan Gesang. Sebagian dari mereka adalah orang Jepang yang berusia di atas 80 tahun, karena pada masa perang dahulu sudah mengagumi lagu Bengawan Solo. Mereka berasal dari Pulau Shikoku, Yokohama yg diketuai oleh Ny. Yokoyama Kazue (55 tahun). Ny. Yokoyama mengaku, sebenarnya ia hanya melanjutkan usaha mendiang Hirano Widodo, salah seorang warga Jepang yang tinggal di Klaten sebagai pengagum Gesang. “Saya sudah telanjur berjanji pada Pak Hirano tatkala beliau dirawat di rumah sakit”, tutur Ny Yokoyama. Ia bahkan mengaku, sebelumnya tidak mengenal Gesang.
Menyebut kekaguman terhadap Gesang sebagai sebuah legenda, rasanya tidak adil tanpa menyebut peran PT Gema Nada Pertiwi yang dipimpin Hendarmin Susilo 57 tahun. “Saya termasuk warga keturunan, tetapi saya cinta negeri ini, dan menyukai lagu-lagu daerah di sini seperti gending, degung, lagu-lagu Tapanuli, terutama keroncong”, ungkapnya. Hendarmin mengaku, kecintaannya pada musik keroncong seperti sudah mendarah-daging, dan karena itu ia siap berkorban. Ia juga menghormati Gesang, bahkan telah menganggapnya sebagai orangtua nya. Kalau bukan berdasar rasa kagum dan penghargaan yang mirip mitos, rasanya memang tak masuk akal sebuah perusahaan rekaman memproduksi album rekaman musik keroncong. “Apalagi di masa sulit sekarang ini”, kata Hendarmin. “Memang banyak teman Asiri yang menyebut saya gila”.
Hendarmin juga menyebutkan, sebenarnya bukan hanya kalangan masyarakat Jepang yang mengagumi Gesang. Nama Gesang dengan “Bengawan Solo” nya juga cukup dikenal pula di daratan Tiongkok. Dalam kaitan itu ia menyebut jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi kesenian ke RRC dan negara Asia Tenggara yang lain.
Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, lagu itulah yang dari radio terdengar secara luas di kalangan serdadu Jepang serta orang-orang Jepang yang berada di sini.
Gesang datang pada festival salju Sapporo atas undangan himpunan persahabatan Sapporo dengan Indonesia pada tahun 1980, untuk pertama kali. Setelah itu telah berkali-kali datang ke Jepang atas undangan himpunan persahabatan Jepang. Demikianlah pagelaran keroncong berlangsung di Jepang untuk pertama kali dengan membawakan lagu Bengawan Solo. Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Bengawan Solo yang melintasi batas negara, dengan memperkayakan hati manusia telah menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan Indonesia.
Senin, 24 Mei 2010
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Kita
Ki Hajar Dewantara Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.
Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.
Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
Kemudian setelah ditolaknya pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra pada November 1913. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut.
Sehubungan dengan rencana perayaan itu, ia pun mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Tulisan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker itu antara lain berbunyi:
“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu.
Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun”.
Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukuman tanpa proses pengadilan, berupa hukuman internering (hukum buang) yaitu sebuah hukuman dengan menunjuk sebuah tempat tinggal yang boleh bagi seseorang untuk bertempat tinggal. Ia pun dihukum buang ke Pulau Bangka.
Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo merasakan rekan seperjuangan diperlakukan tidak adil. Mereka pun menerbitkan tulisan yang bernada membela Soewardi. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya keduanya juga terkena hukuman internering. Douwes Dekker dibuang di Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.
Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya mereka diijinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman.
Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berhasil memperoleh Europeesche Akte.
Kemudian ia kembali ke tanah air di tahun 1918. Di tanah air ia mencurahkan perhatian di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan.
Setelah pulang dari pengasingan, bersama rekan-rekan seperjuangannya, ia pun mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional, Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam membina Taman Siswa. Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1 Oktober 1932. Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.
Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Tamansiswa, ia juga tetap rajin menulis. Namun tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.
Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.
Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.
Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.
Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi.
Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan)
Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.
Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
Kemudian setelah ditolaknya pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra pada November 1913. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut.
Sehubungan dengan rencana perayaan itu, ia pun mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Tulisan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker itu antara lain berbunyi:
“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu.
Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun”.
Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukuman tanpa proses pengadilan, berupa hukuman internering (hukum buang) yaitu sebuah hukuman dengan menunjuk sebuah tempat tinggal yang boleh bagi seseorang untuk bertempat tinggal. Ia pun dihukum buang ke Pulau Bangka.
Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo merasakan rekan seperjuangan diperlakukan tidak adil. Mereka pun menerbitkan tulisan yang bernada membela Soewardi. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya keduanya juga terkena hukuman internering. Douwes Dekker dibuang di Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.
Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya mereka diijinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman.
Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berhasil memperoleh Europeesche Akte.
Kemudian ia kembali ke tanah air di tahun 1918. Di tanah air ia mencurahkan perhatian di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan.
Setelah pulang dari pengasingan, bersama rekan-rekan seperjuangannya, ia pun mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional, Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
Tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam membina Taman Siswa. Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1 Oktober 1932. Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.
Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Tamansiswa, ia juga tetap rajin menulis. Namun tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.
Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.
Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.
Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.
Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi.
Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan)
Medali Emas Sebagai Kado HUT RI
Pebalap sepeda putri Indonesia, Santia Tri Kusuma, meraih medali emas nomor Omnium Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2009, Minggu (16/8), sekaligus menghadiahkan kado manis bagi HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Di lintasan Velodrom Tenggarong, Kalimantan Timur, yang sepi, Santia menyumbang satu emas di tengah persiapan yang terbatas.
Nilai akumulasi Santia di Omnium, yakni 11, mengalahkan dua pesaing utamanya. Mereka adalah Sutharat Bunsarat (Thailand) yang meraih perak dengan 12 angka dan pebalap Taiwan, Hsiao Mei Yu, yang mendapat 15 angka.
Ibarat pancalomba, nomor Omnium memperlombakan 200 meter dan 500 meter time trial, individual pursuit, points race, dan scratch race. Santia menjuarai dua nomor time trial dan menjadi runner-up di individual pursuit serta points race. Meskipun hanya menduduki peringkat kelima untuk scratch race, hasil akhirnya ia tetap menjadi yang terbaik di nomor Omnium.
”Kebahagiaan ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi medali emas itu bertepatan dengan semalam sebelum peringatan HUT RI,” kata Santia, Senin (17/8) pagi di Wisma Atlet Kompleks Olahraga Tenggarong, Kalimantan Timur.
Keberhasilan Santia menjuarai Omnium sekaligus menutup kegagalannya meraih medali di nomor 500 meter time trial pada Jumat (14/8) lalu. Ketika itu ia hanya bertengger di urutan keempat, kalah oleh pebalap China dan Malaysia.
”Saya juga heran, catatan waktu saya di 500 meter Omnium jauh lebih baik daripada Jumat itu. Padahal waktu di Omnium, nomor itu dilombakan paling akhir sehingga tenaga saya sudah terkuras untuk lomba-lomba sebelumnya,” ujar Santia. Pada 500 meter time trial, Jumat, ia melaju dengan 37,9 detik, sedangkan hari Minggu hanya 36,4 detik.
Ini medali emas pertama tim Merah Putih karena sebelumnya Indonesia baru meraih satu perunggu melalui trio team pursuit putri. Ketiga pebalap team pursuit tersebut adalah Haryati, Wahyuti Sri Rahayu, dan Fitriyani.
Nilai akumulasi Santia di Omnium, yakni 11, mengalahkan dua pesaing utamanya. Mereka adalah Sutharat Bunsarat (Thailand) yang meraih perak dengan 12 angka dan pebalap Taiwan, Hsiao Mei Yu, yang mendapat 15 angka.
Ibarat pancalomba, nomor Omnium memperlombakan 200 meter dan 500 meter time trial, individual pursuit, points race, dan scratch race. Santia menjuarai dua nomor time trial dan menjadi runner-up di individual pursuit serta points race. Meskipun hanya menduduki peringkat kelima untuk scratch race, hasil akhirnya ia tetap menjadi yang terbaik di nomor Omnium.
”Kebahagiaan ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Apalagi medali emas itu bertepatan dengan semalam sebelum peringatan HUT RI,” kata Santia, Senin (17/8) pagi di Wisma Atlet Kompleks Olahraga Tenggarong, Kalimantan Timur.
Keberhasilan Santia menjuarai Omnium sekaligus menutup kegagalannya meraih medali di nomor 500 meter time trial pada Jumat (14/8) lalu. Ketika itu ia hanya bertengger di urutan keempat, kalah oleh pebalap China dan Malaysia.
”Saya juga heran, catatan waktu saya di 500 meter Omnium jauh lebih baik daripada Jumat itu. Padahal waktu di Omnium, nomor itu dilombakan paling akhir sehingga tenaga saya sudah terkuras untuk lomba-lomba sebelumnya,” ujar Santia. Pada 500 meter time trial, Jumat, ia melaju dengan 37,9 detik, sedangkan hari Minggu hanya 36,4 detik.
Ini medali emas pertama tim Merah Putih karena sebelumnya Indonesia baru meraih satu perunggu melalui trio team pursuit putri. Ketiga pebalap team pursuit tersebut adalah Haryati, Wahyuti Sri Rahayu, dan Fitriyani.
Indonesia Raih Medali Emas pada Kejuaraan Internasional Wushu ke-8 Hong Kong
Atlet Indonesia kembali mengukir prestasi internasional. Kali ini sebanyak 6 atlet wushu dan tai chi (tai ji quan) berhasil menjadi juara pada “The 8th Hong Kong Wushu International Championship,” yang diselenggarakan oleh Hong Kong Wushu International Festival Committee pada 12 – 14 Maret 2010.
Indonesia yang kali pertama ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tahunan ini diwakili oleh atlet wushu dan tai chi dari Perkumpulan Dong Yue Tai Ji Quan Indonesia yang diketuai oleh Tjandra Herawati Widjaja.
Kejuaraan yang dilaksanakan di Asia World Arena, Hong Kong, diikuti lebih dari 28 negara. Enam atlet Indonesia turun dalam nomor beregu dengan dan tanpa alat, individu dalam permainan pedang, tongkat, jurus 24 dan jurus 42. Untuk kategori beregu, Indonesia berhasil memperoleh Championship for Group Apparatus dan Championship for Group Quanshu. Untuk kategori individu tai chi, para atlet berhasil memenangkan 7 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Dalam kesempatan ramah tamah dengan Konsul Jenderal RI Hong Kong, Ketua Asosiasi Dong Yue Tai Ji Quan menyampaikan bahwa kemenangan Indonesia pada ajang pertandingan Wushu bertaraf internasional ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya para atlet telah ikut dan memenangkan pertandingan serupa di Beijing (RRC), Taiwan, Korea Selatan dan Singapore. Umumnya olahraga ini ditekuni para manula, namun kini banyak juga kaum muda yang menekuninya.
Pada kesempatan itu, 2 orang atlet tai ji quan sempat memperagakan salah satu rangkaian gerakan tai chi. Dijelaskan bahwa untuk dapat menampilkann gerakan yang cukup halus diperlukan latihan sedikitnya 5 tahun.
Konsul Jenderal RI menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, sebagai bagian dari upaya pelaksanaan diplomasi total. Selain itu, diharapkan melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat dijalin hubungan budaya yang lebih erat antara Indonesia dan China/Hong Kong
Indonesia yang kali pertama ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tahunan ini diwakili oleh atlet wushu dan tai chi dari Perkumpulan Dong Yue Tai Ji Quan Indonesia yang diketuai oleh Tjandra Herawati Widjaja.
Kejuaraan yang dilaksanakan di Asia World Arena, Hong Kong, diikuti lebih dari 28 negara. Enam atlet Indonesia turun dalam nomor beregu dengan dan tanpa alat, individu dalam permainan pedang, tongkat, jurus 24 dan jurus 42. Untuk kategori beregu, Indonesia berhasil memperoleh Championship for Group Apparatus dan Championship for Group Quanshu. Untuk kategori individu tai chi, para atlet berhasil memenangkan 7 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Dalam kesempatan ramah tamah dengan Konsul Jenderal RI Hong Kong, Ketua Asosiasi Dong Yue Tai Ji Quan menyampaikan bahwa kemenangan Indonesia pada ajang pertandingan Wushu bertaraf internasional ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya para atlet telah ikut dan memenangkan pertandingan serupa di Beijing (RRC), Taiwan, Korea Selatan dan Singapore. Umumnya olahraga ini ditekuni para manula, namun kini banyak juga kaum muda yang menekuninya.
Pada kesempatan itu, 2 orang atlet tai ji quan sempat memperagakan salah satu rangkaian gerakan tai chi. Dijelaskan bahwa untuk dapat menampilkann gerakan yang cukup halus diperlukan latihan sedikitnya 5 tahun.
Konsul Jenderal RI menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, sebagai bagian dari upaya pelaksanaan diplomasi total. Selain itu, diharapkan melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat dijalin hubungan budaya yang lebih erat antara Indonesia dan China/Hong Kong
Batik Indonesia menjadi Warisan Budaya Dunia Indonesian Batik as The World Cultural Heritage
Batik memang identik dengan Indonesia, tetapi bukan berarti negara lain tidak bisa memproduksinya. Negara tetangga kita, seperti Malaysia, Singapura, bahkan China juga memproduksi batik dengan motif yang cukup beragam. Hal itu ternyata tidak membuat pengakuan dunia internasional terkait batik Indonesia memudar.
Buktinya, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhan tersebut akan secara resmi dilakukan pada 2 Oktober 2009 mendatang di Prancis.
Untuk jenis batik yang akan dikukuhkan sebagai World Heritage adalah batik tulis dan bukan batik printing. Hal itu karena jenis batik printing juga diproduksi di beberapa negara lain. Batik tulis memang hanya diproduksi di Indonesia.
Pembuatannya yang dilakukan secara manual menggunakan canting serta proses pewarnaan yang memakan waktu cukup lama, membuat corak dan kualitas batik tulis sangat istimewa. Harganya juga lebih tinggi dibandingkan dengan batik yang di cetak atau printing. Untuk membuat batik tulis juga membutuhkan keahlian khusus karena tingkat kesulitan pembuatannya yang cukup tinggi.
Untuk jenis corak batik tulis, ada juga beberapa yang hanya diperuntukkan untuk kalangan kerajaan Jawa dan tidak bisa dibuat oleh orang sembarangan. Hal itu terkait filosofi dan status sosial dari si pemakai. Batik bagi masyarakat Jawa, memang bukan hanya sebuah kain bercorak, tetapi juga penggambaran filosofi kehidupan dan warisan budaya leluhur yang harus dijaga.
Untuk mendukung pengukuhan batik tulis Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage), mari kita memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Tunjukkan rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki warisan budaya yang luar biasa yaitu batik tulis.
Buktinya, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), akan mengukuhkan batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Pengukuhan tersebut akan secara resmi dilakukan pada 2 Oktober 2009 mendatang di Prancis.
Untuk jenis batik yang akan dikukuhkan sebagai World Heritage adalah batik tulis dan bukan batik printing. Hal itu karena jenis batik printing juga diproduksi di beberapa negara lain. Batik tulis memang hanya diproduksi di Indonesia.
Pembuatannya yang dilakukan secara manual menggunakan canting serta proses pewarnaan yang memakan waktu cukup lama, membuat corak dan kualitas batik tulis sangat istimewa. Harganya juga lebih tinggi dibandingkan dengan batik yang di cetak atau printing. Untuk membuat batik tulis juga membutuhkan keahlian khusus karena tingkat kesulitan pembuatannya yang cukup tinggi.
Untuk jenis corak batik tulis, ada juga beberapa yang hanya diperuntukkan untuk kalangan kerajaan Jawa dan tidak bisa dibuat oleh orang sembarangan. Hal itu terkait filosofi dan status sosial dari si pemakai. Batik bagi masyarakat Jawa, memang bukan hanya sebuah kain bercorak, tetapi juga penggambaran filosofi kehidupan dan warisan budaya leluhur yang harus dijaga.
Untuk mendukung pengukuhan batik tulis Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage), mari kita memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Tunjukkan rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki warisan budaya yang luar biasa yaitu batik tulis.
Anak Indonesia di International Children’s Camp Finlandia dan Norwegia
Empat anak asal Sumatera Utara (Sumut) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terpilih mewakili Indonesia mengikuti kegiatan internasional yang berlangsung di Finlandia dan Norwegia. Keberangkatan mereka dilepas Wakil Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho, Senin (13/7/2009), di Bandara Polonia, Medan.
Sumut diwakili tiga anak, masing-masing Aisyah Mutiara Damanik (13), siswa kelas tiga SMP SDIT Siti Hajar, Medan, kemudian Grace Panjaitan (12) siswi kelas dua SMP Negeri 21 Medan, dan Pujo Sakti (14) siswa kelas tiga SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, Deli Serdang. Sementara dari NAD diwakili Nasriati (16), siswa kelas dua SMA Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat.
Wakil Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho dalam kesempatan itu menyatakan rasa bangganya karena anak-anak-anak tersebut terpilih sebagai wakil Indonesia dalam sebuah pertemuan internasional. Diingatkan supaya mereka dapat menjaga diri dan menunjukkan jati diri bangsa selama kegiatan itu.
“Sebagai duta bangsa, hendaknya dapatlah menunjukkan sikap yang baik dan menjadikan kesempatan ini untuk menimba ilmu serta pengalaman,” ujar Gatot.
Keempat anak yang diberangkatkan tersebut terpilih karena prestasi masing-masing dan telah melewati seleksi yang diselenggarakan Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Medan. Nantinya mereka akan bergabung anak-anak dari berbagai negara lainnya, seperti Austria, Inggris, Rusia, Lithuania, Filipina dan Jerman. Dalam perkemahan itu ada beberapa hal yang akan dibahas, seperti hak-hak anak dan beberapa Konvensi PBB tentang anak.
Ada dua kegiatan yang akan diikuti para peserta. Pertama International Children Camp’s (LOSsi 09) di Finlandia pada 14 hingga 23 Juli yang diselenggarakan Nuoret Kotkat. Kegiatan yang diikuti setidaknya 250 anak ini, akan berlangsung di Forssa, sekitar 100 kilometer sebelah utara Helsinki, ibukota Finlandia.
Seterusnya anak-anak tersebut akan berangkat ke Vetsby, Norwegia untuk mengikuti Framfylkingen’s International Camp yang berlangsung 26 Juli 1 Agustus 2009. Kegiatan di Norwegia ini diselenggarakan Framfylkingen’s. Kedua lembaga penyelenggara kegiatan tersebut merupakan bagian jaringandari IFM SEI, lembaga internasional dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan untuk anak-anak.
“Diharapkan para peserta yang menjadi wakil Indonesia dalam pertemuan itu, dapat memperoleh pelajaran dan pengalaman berharga, dan nantinya bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada teman-temannya setelah kembali ke Tanah Air,” ujar Gatot.
Sumut diwakili tiga anak, masing-masing Aisyah Mutiara Damanik (13), siswa kelas tiga SMP SDIT Siti Hajar, Medan, kemudian Grace Panjaitan (12) siswi kelas dua SMP Negeri 21 Medan, dan Pujo Sakti (14) siswa kelas tiga SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, Deli Serdang. Sementara dari NAD diwakili Nasriati (16), siswa kelas dua SMA Negeri 1 Meulaboh, Aceh Barat.
Wakil Gubernur Sumut Gatot Pudjonugroho dalam kesempatan itu menyatakan rasa bangganya karena anak-anak-anak tersebut terpilih sebagai wakil Indonesia dalam sebuah pertemuan internasional. Diingatkan supaya mereka dapat menjaga diri dan menunjukkan jati diri bangsa selama kegiatan itu.
“Sebagai duta bangsa, hendaknya dapatlah menunjukkan sikap yang baik dan menjadikan kesempatan ini untuk menimba ilmu serta pengalaman,” ujar Gatot.
Keempat anak yang diberangkatkan tersebut terpilih karena prestasi masing-masing dan telah melewati seleksi yang diselenggarakan Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Medan. Nantinya mereka akan bergabung anak-anak dari berbagai negara lainnya, seperti Austria, Inggris, Rusia, Lithuania, Filipina dan Jerman. Dalam perkemahan itu ada beberapa hal yang akan dibahas, seperti hak-hak anak dan beberapa Konvensi PBB tentang anak.
Ada dua kegiatan yang akan diikuti para peserta. Pertama International Children Camp’s (LOSsi 09) di Finlandia pada 14 hingga 23 Juli yang diselenggarakan Nuoret Kotkat. Kegiatan yang diikuti setidaknya 250 anak ini, akan berlangsung di Forssa, sekitar 100 kilometer sebelah utara Helsinki, ibukota Finlandia.
Seterusnya anak-anak tersebut akan berangkat ke Vetsby, Norwegia untuk mengikuti Framfylkingen’s International Camp yang berlangsung 26 Juli 1 Agustus 2009. Kegiatan di Norwegia ini diselenggarakan Framfylkingen’s. Kedua lembaga penyelenggara kegiatan tersebut merupakan bagian jaringandari IFM SEI, lembaga internasional dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan untuk anak-anak.
“Diharapkan para peserta yang menjadi wakil Indonesia dalam pertemuan itu, dapat memperoleh pelajaran dan pengalaman berharga, dan nantinya bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada teman-temannya setelah kembali ke Tanah Air,” ujar Gatot.
Indonesia Kenalkan Sate di Norwegia
KBRI Oslo melancarkan diplomasi kuliner dengan memperkenalkan sate pada Festival Makanan Internasional Lofoten yang pertama kali diselenggarakan di kota Svolvaer, Norwegia. Festival yang berlangsung akhir pekan lalu itu diikuti berbagai produsen makanan lokal maupun internasional, ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo Febby Fahrani kepada Antara di London, Minggu.
Selain sate ayam, paviliun Indonesia juga menyajikan, sate kambing, lumpia, rempeyek, dan keripik pisang. Selain memenuhi undangan dari walikota setempat, Indonesia menggunakan ajang itu untuk memperkenalkan sebagian jenis makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Lofoten dan Norwegia.
Selama festival, animo pengunjung untuk mendatangi paviliun Indonesia dan mencicipi makanan yang disajikan tergolong tinggi. Para pengunjung sampai antri untuk mencicipi sate yang baru selesai dibakar dan mengundang keinginantahu pengunjung lainnya, sehingga antrian bertambah panjang.
Penggunaan anglo (tungku) tradisional dan kipas anyaman bambu untuk membakar sate juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang minta mengipas atau sekedar berfoto bersama di samping anglo.
Selain sate ayam, paviliun Indonesia juga menyajikan, sate kambing, lumpia, rempeyek, dan keripik pisang. Selain memenuhi undangan dari walikota setempat, Indonesia menggunakan ajang itu untuk memperkenalkan sebagian jenis makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Lofoten dan Norwegia.
Selama festival, animo pengunjung untuk mendatangi paviliun Indonesia dan mencicipi makanan yang disajikan tergolong tinggi. Para pengunjung sampai antri untuk mencicipi sate yang baru selesai dibakar dan mengundang keinginantahu pengunjung lainnya, sehingga antrian bertambah panjang.
Penggunaan anglo (tungku) tradisional dan kipas anyaman bambu untuk membakar sate juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang minta mengipas atau sekedar berfoto bersama di samping anglo.
Indonesia di World Expo 2010, Shanghai
Sejak dibuka untuk umum pada 1 Mei lalu, paviliun Indonesia di World Expo 2010 Shanghai, China, sudah dikunjungi oleh hampir setengah juta pengunjung. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, jumlah ini terhitung sampai 19 Mei 2010. Tepatnya berjumlah 493.381 orang.
“Waktu kami hit pada angka 400.000, paviliun Amerika Serikat itu pengunjungnya 500.000. Tidak jauhlah berbeda pengunjungnya. Dari semua pengunjung, kami berhasil menggaet 10 persen dari total yang datang,” ungkapnya.
Mari mengatakan, berarti rata-rata pengunjung tiap harinya mencapai 25.000 orang. Dengan demikian, target 3 juta pengunjung hingga akhir pameran pada 31 Oktober mendatang dapat terlampaui. Paviliun Indonesia dalam pameran ini mengambil tema “Indonesia Biodiverse City”.
Dengan maskot Koko “The Komodo” dan Pongo “The Orangutan”, paviliun menampilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Penampilan Indonesia dikelompokkan menjadi empat zona, yaitu zona bio yang menampilkan kekayaan alam, zona tani, zona kota, dan zona musik. Setiap hari pun Indonesia menampilkan cultural performance.
Komodo dan Borobudur
Mari mengatakan, bagian yang sangat berkesan bagi pengunjung adalah Pojok Dukungan Taman Nasional Komodo dan Borobudur Megawall. Selain dapat memperoleh keterangan menarik tentang komodo, di Pojok Dukungan Komodo, pengunjung dapat memberikan dukungannya langsung kepada komodo untuk menjadi salah satu keajaiban dunia.
“Banyak yang antre di pojok komodo. Ada layar untuk mendukungnya sebagai salah satu keajaiban dunia. Dari pengunjung di sana sudah 31.600 orang yang sudah sign-up,” tuturnya.
Sementara itu, di area Borobudur Megawall yang terdapat miniatur tembok Borobudur dan stupa, pengunjung dapat melihat ukiran tembok seperti aslinya dan juga memasukkan tangan ke stupa seperti yang biasa dilakukan pengunjung Candi Borobudur.
“Selain itu, ada yang unik. Di dekat sini ada orang yang menaruh koin. Lalu, orang yang kemudian lewat juga lanjut memberi koin. Sampai sekarang terkumpul sampai RMB 8.000 atau sekitar 1.000 dollar AS. Akan kami gunakan untuk charity,” ungkapnya.
Mari menegaskan, pameran ini tidak mengarahkan tujuan langsung ke kontrak perdagangan, tetapi lebih pada upaya mengangkat citra Indonesia di mata dunia internasional. Namun, Mari berharap hal ini dapat terwujud melalui forum bisnis mulai 9 Juni hingga akhir Juli mendatang.
“Waktu kami hit pada angka 400.000, paviliun Amerika Serikat itu pengunjungnya 500.000. Tidak jauhlah berbeda pengunjungnya. Dari semua pengunjung, kami berhasil menggaet 10 persen dari total yang datang,” ungkapnya.
Mari mengatakan, berarti rata-rata pengunjung tiap harinya mencapai 25.000 orang. Dengan demikian, target 3 juta pengunjung hingga akhir pameran pada 31 Oktober mendatang dapat terlampaui. Paviliun Indonesia dalam pameran ini mengambil tema “Indonesia Biodiverse City”.
Dengan maskot Koko “The Komodo” dan Pongo “The Orangutan”, paviliun menampilkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Penampilan Indonesia dikelompokkan menjadi empat zona, yaitu zona bio yang menampilkan kekayaan alam, zona tani, zona kota, dan zona musik. Setiap hari pun Indonesia menampilkan cultural performance.
Komodo dan Borobudur
Mari mengatakan, bagian yang sangat berkesan bagi pengunjung adalah Pojok Dukungan Taman Nasional Komodo dan Borobudur Megawall. Selain dapat memperoleh keterangan menarik tentang komodo, di Pojok Dukungan Komodo, pengunjung dapat memberikan dukungannya langsung kepada komodo untuk menjadi salah satu keajaiban dunia.
“Banyak yang antre di pojok komodo. Ada layar untuk mendukungnya sebagai salah satu keajaiban dunia. Dari pengunjung di sana sudah 31.600 orang yang sudah sign-up,” tuturnya.
Sementara itu, di area Borobudur Megawall yang terdapat miniatur tembok Borobudur dan stupa, pengunjung dapat melihat ukiran tembok seperti aslinya dan juga memasukkan tangan ke stupa seperti yang biasa dilakukan pengunjung Candi Borobudur.
“Selain itu, ada yang unik. Di dekat sini ada orang yang menaruh koin. Lalu, orang yang kemudian lewat juga lanjut memberi koin. Sampai sekarang terkumpul sampai RMB 8.000 atau sekitar 1.000 dollar AS. Akan kami gunakan untuk charity,” ungkapnya.
Mari menegaskan, pameran ini tidak mengarahkan tujuan langsung ke kontrak perdagangan, tetapi lebih pada upaya mengangkat citra Indonesia di mata dunia internasional. Namun, Mari berharap hal ini dapat terwujud melalui forum bisnis mulai 9 Juni hingga akhir Juli mendatang.
Siswa Madiun Raih Emas Olimpiade Internasional
iswa SMAN 5 Kota Madiun yang mengikuti olimpiade internasional tingkat pelajar usia 13-18 tahun, International Environmental Project Olympiad (Inepo) 2010 di Kota Istanbul, Turki, 19-22 Mei kemarin, berhasil meraih emas. Inepo 2010 ini diikuti 106 finalis dari 45 negara.
Dua siswa SMAN 5 Kota Madiun yang berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang internasional itu adalah Nina Milasari, 17 tahun, siswa kelas XI IPA dan Christina Kartika Bintang Dewi, 15 tahun, siswa kelas X. “Siswa SMAN 5 Kota Madiun berhasil meraih emas untuk ketegori Fisika,” jelas Imam Zuhri, guru pendamping dua siswa ini.
Dalam olimpiade tersebut, keduanya menguji hasil karya yang diberi judul The Use of Sugar Factory Dust in Making Seismic Resistant Bricks atau kegunaan limbah abu (dust) asap pabrik gula dalam pembuatan batu bata yang tahan getaran atau gempa.
Menurut Imam, dua wakil Indonesia lainnya juga mendapat emas untuk kategori Kimia yakni siswa dari SMA Semesta Bilingual Boarding School (BBS), Semarang, Jawa Tengah dan SMA Santa Laurensia, Serpong, Tangerang, Banteng. “Dari 11 emas yang diperebutkan, Indonesia dapat tiga emas, jadi tiga wakil dari Indonesia dapat emas semua. Bagi sekolah kami, ini sejarah baru,” jelasnya. Selasa nanti (25/5), Nina, Christina, dan Imam dijadwalkan sudah tiba di tanah air.
Guru pembina ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 5 Kota Madiun, Suharlinah, mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah Nina dan Christina berhasil. Ini berkat kerja keras anak-anak dan semua jajaran guru serta Komite Sekolah yang mendukung keberangkatan anak-anak ke Turki,” katanya haru.
Suharlinah adalah salah satu guru yang kerap kali mendampingi dan memberikan bimbingan selama Nina dan Christina mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Turki. “Sebelum berangkat ke Turki, beberapa kali Nina dan Christina berlatih mengerjakan soal dan membahas kembali penemuan yang sudah diciptakan,” ujarnya.
Keberangkatan siswa SMAN 5 Kota Madiun ini memang sempat terkendala karena tidak mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kota Madiun. Pihak Komite Sekolah akhirnya menggalang dana dari berbagai pihak baik kelembagaan maupun perorangan termasuk perusahaan swasta.
Berkat bimbingan para guru, kedua siswa SMAN 5 Kota Madiun itu berhasil menciptakan konstruksi batu bata yang dinilai tahan gempa. Inovasi teknologi mereka ini diciptakan melalui eksperimen berkali-kali yang memakan waktu sekitar satu tahun.
“Jadi kami memanfaatkan dust atau abu asap dari proses pembakaran bahan baku gula yang banyak terdapat di pabrik-pabrik gula,” jelas Nina beberapa waktu lalu sebelum berangkat ke Turki. Menurutnya, abu asap (dust) itu mengandung silikat yang tinggi.
Silikat adalah senyawa yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif. “Silikat atau silikon dioksida (SiO2) itu memiliki daya rekat yang tinggi dan biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan semen atau konstruksi lainnya,” katanya.
Nina mengaku awalnya mereka memanfaatkan abu asap tersebut untuk briket yang biasa dijadikan bahan untuk pembakaran. “Setelah tahu mengandung silikat yang tinggi, kami mencoba memanfaatkannya untuk pembuatan batu bata,” jelasnya.
Batu bata yang bahan bakunya dicampur dengan silikat menjadikan batu bata lebih ringan sehingga lebih tahan getaram atau gempa. “Konstruksi bahan bangunan ini cocok untuk di daerah yang rawan gempa,” tuturnya.
Dua siswa SMAN 5 Kota Madiun yang berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang internasional itu adalah Nina Milasari, 17 tahun, siswa kelas XI IPA dan Christina Kartika Bintang Dewi, 15 tahun, siswa kelas X. “Siswa SMAN 5 Kota Madiun berhasil meraih emas untuk ketegori Fisika,” jelas Imam Zuhri, guru pendamping dua siswa ini.
Dalam olimpiade tersebut, keduanya menguji hasil karya yang diberi judul The Use of Sugar Factory Dust in Making Seismic Resistant Bricks atau kegunaan limbah abu (dust) asap pabrik gula dalam pembuatan batu bata yang tahan getaran atau gempa.
Menurut Imam, dua wakil Indonesia lainnya juga mendapat emas untuk kategori Kimia yakni siswa dari SMA Semesta Bilingual Boarding School (BBS), Semarang, Jawa Tengah dan SMA Santa Laurensia, Serpong, Tangerang, Banteng. “Dari 11 emas yang diperebutkan, Indonesia dapat tiga emas, jadi tiga wakil dari Indonesia dapat emas semua. Bagi sekolah kami, ini sejarah baru,” jelasnya. Selasa nanti (25/5), Nina, Christina, dan Imam dijadwalkan sudah tiba di tanah air.
Guru pembina ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 5 Kota Madiun, Suharlinah, mengaku bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah Nina dan Christina berhasil. Ini berkat kerja keras anak-anak dan semua jajaran guru serta Komite Sekolah yang mendukung keberangkatan anak-anak ke Turki,” katanya haru.
Suharlinah adalah salah satu guru yang kerap kali mendampingi dan memberikan bimbingan selama Nina dan Christina mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Turki. “Sebelum berangkat ke Turki, beberapa kali Nina dan Christina berlatih mengerjakan soal dan membahas kembali penemuan yang sudah diciptakan,” ujarnya.
Keberangkatan siswa SMAN 5 Kota Madiun ini memang sempat terkendala karena tidak mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kota Madiun. Pihak Komite Sekolah akhirnya menggalang dana dari berbagai pihak baik kelembagaan maupun perorangan termasuk perusahaan swasta.
Berkat bimbingan para guru, kedua siswa SMAN 5 Kota Madiun itu berhasil menciptakan konstruksi batu bata yang dinilai tahan gempa. Inovasi teknologi mereka ini diciptakan melalui eksperimen berkali-kali yang memakan waktu sekitar satu tahun.
“Jadi kami memanfaatkan dust atau abu asap dari proses pembakaran bahan baku gula yang banyak terdapat di pabrik-pabrik gula,” jelas Nina beberapa waktu lalu sebelum berangkat ke Turki. Menurutnya, abu asap (dust) itu mengandung silikat yang tinggi.
Silikat adalah senyawa yang mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif. “Silikat atau silikon dioksida (SiO2) itu memiliki daya rekat yang tinggi dan biasa digunakan untuk bahan baku pembuatan semen atau konstruksi lainnya,” katanya.
Nina mengaku awalnya mereka memanfaatkan abu asap tersebut untuk briket yang biasa dijadikan bahan untuk pembakaran. “Setelah tahu mengandung silikat yang tinggi, kami mencoba memanfaatkannya untuk pembuatan batu bata,” jelasnya.
Batu bata yang bahan bakunya dicampur dengan silikat menjadikan batu bata lebih ringan sehingga lebih tahan getaram atau gempa. “Konstruksi bahan bangunan ini cocok untuk di daerah yang rawan gempa,” tuturnya.
Garuda Raih `World’s Most Improved Airline` Skytrax
PT Garuda Indonesia meraih penghargaan “World’s Most Improved Airline” dari Skytrax, London, lembaga independen pemeringkat maskapai penerbangan dunia, menyusul berbagai pencapaian BUMN penerbangan itu dengan sejumlah program transformasi bisnisnya.
VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto menyebutkan, penghargaan tersebut diterima Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto dari Chairman Sky Trax, Edward Plaisted dalam acara “Skytrax 2010 World Airline Awards” di Hamburg, Jerman, Kamis (20/05).
Penghargaan itu merupakan sebuah bentuk pengakuan internasional terhadap keberhasilan Garuda Indonesia dalam melakukan transformasi perusahaan secara keseluruhan, serta berbagai kemajuan lain yang dicapai. “Posisi Garuda dinilai mereka sebagai salah satu maskapai penerbangan Asia yang paling sukses dan menguntungkan,” katanya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto sebagaimana dikutip Pujobroto mengatakan, penghargaan ini mendukung upaya Garuda Indonesia untuk terus melakukan transformasi perusahaan agar dapat memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para penumpang.
Titik balik keuangan Garuda Indonesia selama tiga tahun terakhir juga menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan sebuah dasar bagi Garuda Indonesia dalam upaya pelaksanaan perbaikan dan peningkatan pelayanan, dan kualitas Garuda Indonesia secara keseluruhan.
“Peluncuran kembali penerbangan jarak jauh Garuda Indonesia ke Eropa pada 1 Juni juga merupakan era baru pengembangan Garuda Indonesia ke depan,” tambah Agus Priyanto.
Sementara itu, Chairman Skytrax Edward Plaisted seperti yang dimuat dalam web resmi Sky Trax mengatakan, “Jelas bahwa proses transformasi di Garuda Indonesia telah berjalan dengan baik. Selain melaksanakan upaya memperbaharui armada dan pengenalan produk in-flight yang baru, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan layanan diatas pesawat penerbangannya sehingga banyak mendapat komentar positif dari para responden survei kami.”
“Skytrax World Airline Award” merupakan parameter yang paling komprehensif dan prestisius dalam industri penerbangan dalam hal pengukuran kualitas pelayanan.
Hasil pengukuran ini didapatkan dari analisa dan studi riset terhadap lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia yang dilakukan pada hampir 18 juta penumpang internasional. Survei yang dilakukan oleh Skytrax ini menilai dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui 35 aspek produk dan layanan yang berbeda.
VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto menyebutkan, penghargaan tersebut diterima Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto dari Chairman Sky Trax, Edward Plaisted dalam acara “Skytrax 2010 World Airline Awards” di Hamburg, Jerman, Kamis (20/05).
Penghargaan itu merupakan sebuah bentuk pengakuan internasional terhadap keberhasilan Garuda Indonesia dalam melakukan transformasi perusahaan secara keseluruhan, serta berbagai kemajuan lain yang dicapai. “Posisi Garuda dinilai mereka sebagai salah satu maskapai penerbangan Asia yang paling sukses dan menguntungkan,” katanya.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto sebagaimana dikutip Pujobroto mengatakan, penghargaan ini mendukung upaya Garuda Indonesia untuk terus melakukan transformasi perusahaan agar dapat memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para penumpang.
Titik balik keuangan Garuda Indonesia selama tiga tahun terakhir juga menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan sebuah dasar bagi Garuda Indonesia dalam upaya pelaksanaan perbaikan dan peningkatan pelayanan, dan kualitas Garuda Indonesia secara keseluruhan.
“Peluncuran kembali penerbangan jarak jauh Garuda Indonesia ke Eropa pada 1 Juni juga merupakan era baru pengembangan Garuda Indonesia ke depan,” tambah Agus Priyanto.
Sementara itu, Chairman Skytrax Edward Plaisted seperti yang dimuat dalam web resmi Sky Trax mengatakan, “Jelas bahwa proses transformasi di Garuda Indonesia telah berjalan dengan baik. Selain melaksanakan upaya memperbaharui armada dan pengenalan produk in-flight yang baru, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan layanan diatas pesawat penerbangannya sehingga banyak mendapat komentar positif dari para responden survei kami.”
“Skytrax World Airline Award” merupakan parameter yang paling komprehensif dan prestisius dalam industri penerbangan dalam hal pengukuran kualitas pelayanan.
Hasil pengukuran ini didapatkan dari analisa dan studi riset terhadap lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia yang dilakukan pada hampir 18 juta penumpang internasional. Survei yang dilakukan oleh Skytrax ini menilai dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui 35 aspek produk dan layanan yang berbeda.
Melaju, Mobil Berbahan Bakar Singkong
Komisi Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) bekerja sama dengan PT Energy Karya Madani berhasil menciptakan bioetanol yang kemudian disebut Biopremium ramah lingkungan. Uniknya, bahan bakar pengganti bensin tersebut diolah dari tanaman singkong.
“Kami sudah uji coba ke 1.200 kendaraan selama beberapa bulan terakhir dan tidak ada kerusakan mesin, baik-baik saja,” ujar sang penemu yang juga Dirut PT Energy Karya Madani S Adibrata.
Menurut Kepala Bidang Ekonomi KNMI Endy Priyatna, kelebihan dari etanol berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa mencapai 96 persen, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 persen. “Bisa dibandingkan dengan rata-rata kandungan alkohol pada bahan bakar yang ada sekarang, yang hanya sekitar 70 persen,” ungkapnya kepada para wartawan.
Meski dinamakan Biopremium, kualitas bioetanol ini setaraf dengan pertamax keluaran Pertamina. Hal ini sudah diuji pada mobil-mobil mewah yang memiliki cc besar. “Kemarin sudah juga dilakukan test drive dari Jakarta ke Subang dengan jarak sekitar 200 km, dan tidak ada masalah,” ujar Endy.
Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. Menurut Endy, untuk menghasilkan satu liter etanol diperlukan enam kilogram singkong.
Harga singkong Rp 400 per kilogram. Itu berarti, satu liter etanol hanya menghabiskan Rp 2.400 ditambah ongkos produksi Rp 1.000. Total harga satu liter etanol singkong menjadi Rp 3.400. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran.
Adapun siang ini sekitar pukul 11.00, tujuh mobil berbendera KNMI dilepas dari Sekretariat KNMI di Jalan Tebet Utara III menuju Surabaya. Ketujuh mobil tersebut sudah berbahan bakar singkong dengan persentase kandungan etanol dari 25 hingga 100 persen.
Perjalanan ini selain ditujukan untuk mengetes kemampuan Biopremium tersebut pada perjalanan jarak jauh, juga untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang sumber daya alternatif ini.
“Kami sudah uji coba ke 1.200 kendaraan selama beberapa bulan terakhir dan tidak ada kerusakan mesin, baik-baik saja,” ujar sang penemu yang juga Dirut PT Energy Karya Madani S Adibrata.
Menurut Kepala Bidang Ekonomi KNMI Endy Priyatna, kelebihan dari etanol berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa mencapai 96 persen, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 persen. “Bisa dibandingkan dengan rata-rata kandungan alkohol pada bahan bakar yang ada sekarang, yang hanya sekitar 70 persen,” ungkapnya kepada para wartawan.
Meski dinamakan Biopremium, kualitas bioetanol ini setaraf dengan pertamax keluaran Pertamina. Hal ini sudah diuji pada mobil-mobil mewah yang memiliki cc besar. “Kemarin sudah juga dilakukan test drive dari Jakarta ke Subang dengan jarak sekitar 200 km, dan tidak ada masalah,” ujar Endy.
Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. Menurut Endy, untuk menghasilkan satu liter etanol diperlukan enam kilogram singkong.
Harga singkong Rp 400 per kilogram. Itu berarti, satu liter etanol hanya menghabiskan Rp 2.400 ditambah ongkos produksi Rp 1.000. Total harga satu liter etanol singkong menjadi Rp 3.400. Harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran.
Adapun siang ini sekitar pukul 11.00, tujuh mobil berbendera KNMI dilepas dari Sekretariat KNMI di Jalan Tebet Utara III menuju Surabaya. Ketujuh mobil tersebut sudah berbahan bakar singkong dengan persentase kandungan etanol dari 25 hingga 100 persen.
Perjalanan ini selain ditujukan untuk mengetes kemampuan Biopremium tersebut pada perjalanan jarak jauh, juga untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang sumber daya alternatif ini.
Anak Indonesia Pun Punya Ide Besar
etiap kali pulang dari bepergian seusai liburan, akuarium Sayyidathu Thifal Atqiyya (16) selalu kotor dan terkadang ikannya mati karena tak terurus. Itu pula yang dialami Zuraidah Hanifah (15).
Setelah berpikir panjang mencari solusi, kedua siswi sekolah-rumah (homeschooling) Madrasah Techno Natura, Depok, itu akhirnya membuat simulasi robot ekosistem yang bisa mengatur kelembaban udara, daratan, dan temperatur air di akuarium.
”Oleh karena itu, ia kami namakan robot ekosistem atau Eco-Bot. Ide awalnya sederhana, ya, bermula dari masalah akuarium itu. Kami kemudian mencari cara gimana biar akuarium enggak kotor lagi kalau ditinggal pergi,” kata Thifal, siswa sekolah-rumah yang kini duduk di bangku sekolah setara kelas II SMA itu, sambil tersenyum.
Meski tak persis sama, Leuan Andalver Noble dan Habib Adib Wahono—keduanya juga siswa sekolah-rumah Techno Natura—memiliki pengalaman relatif serupa dengan masalah yang dihadapi Thifal dan Zuraidah. Lantaran setiap kali hendak memakai teleskop di sekolah harus bergantian dengan teman lain, Leuan dan Adib kemudian berpikir untuk membuat teleskop robotik (T-Bot).
”Maklum, teleskop milik sekolah mereka terbatas,” kata Leuan Andalver.
Guna mengatasi keterbatasan itu, mereka lalu membuat teleskop robot yang dihubungkan dengan laptop. Dengan begitu, para siswa tidak perlu saling berebut atau harus bergantian mengintip obyek melalui lubang teleskop. Dengan T-Bot yang mereka buat hanya dalam waktu dua minggu tersebut, para siswa akhirnya bisa sama-sama melihat hasil ”bidikan” teleskop yang ”dipancarkan” melalui layar laptop. Meski belum sempurna, gerakannya masih relatif kasar, satu langkah besar sudah mereka tancapkan.
Impian Eco-Bot
Thifal dan Zuraidah memakai media terarium (biosfer buatan paling alami karena fungsi biologis yang terjadi mirip dengan di alam) untuk menyelesaikan masalah perawatan akuarium. Terciptalah miniatur ekosistem tertentu, seperti ekosistem danau dan sungai lengkap dengan daratannya.
”Kami atur temperatur atau kelembaban udara, daratan, dan volume air dengan robot yang dipasangi sensor,” tutur Zuraidah, yang duduk di bangku sekolah setara kelas III SMP itu.
Semua pengaturan dilakukan otomatis oleh robot dengan bantuan sensor yang dipasang di beberapa titik. Jika, misalnya, kondisi air terlalu panas dan dideteksi sensor, robot akan menghidupkan kipas angin untuk mendinginkan airnya. Sebaliknya, jika udaranya terlalu kering, robot akan mengeluarkan uap air.
Proyek Eco-Bot ini baru tergarap 80 persen dan sempat terbengkalai karena Thifal dan Zuraidah sibuk belajar pelajaran lain. Paling tidak, menurut mereka, perlu waktu 4-6 minggu untuk menyelesaikan Eco-Bot dalam akuarium berukuran 1 meter x 1 meter.
Keduanya yakin, jika menggunakan teknologi yang kian canggih, Eco-Bot yang lebih canggih bisa dibuat untuk kepentingan lebih luas. Taruhlah seperti untuk digunakan di kebun binatang. Bahkan, Thifal punya impian Eco-Bot bisa dipakai untuk mencegah kepunahan ekosistem atau bencana tanah longsor.
Keempat siswa Techno Natura itu berkesempatan memamerkan proyek robot mereka bersama delapan siswa dari dua SMA di Jakarta (SMA Negeri 28 dan SMA Labschool) ketika berbincang santai dan akrab dengan 12 siswa di California, Los Angeles, AS, melalui digital video conference (DVC) dengan jaringan satelit, akhir April lalu, di Kedutaan Besar AS, Jakarta.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Amerika Serikat dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) itu, para siswa bertukar informasi dan pengalaman menggarap proyek robotik hingga ngobrol hal-hal ringan, seperti makanan favorit dan hobi masing-masing.
Kegiatan DVC ini, kata Direktur Komunikasi Strategis dan Direktur Bidang Pendidikan Pusat Penelitian Penerbangan Dryden milik NASA John R O’Shea, termasuk langkah awal untuk mengeksplorasi peluang kerja sama AS-Indonesia melalui bidang sains dan teknologi. ”Semoga kita bisa kontak terus untuk menindaklanjuti kemungkinan melakukan proyek robotik bersama,” ujarnya.
Bagi David E Alexander, Koordinator NASA Digital Learning Network untuk Pusat Penelitian Penerbangan Dryden-NASA, berbagi pengalaman antarsiswa penting untuk membuka kesempatan dan wawasan agar siswa termotivasi mewujudkan impiannya melalui sains dan teknologi. ”Pesan NASA untuk anak-anak, salurkan bakat dan potensi yang ada dan bekerja keraslah. Hanya itu satu-satunya cara mewujudkan impian,” ujarnya.
Setelah berpikir panjang mencari solusi, kedua siswi sekolah-rumah (homeschooling) Madrasah Techno Natura, Depok, itu akhirnya membuat simulasi robot ekosistem yang bisa mengatur kelembaban udara, daratan, dan temperatur air di akuarium.
”Oleh karena itu, ia kami namakan robot ekosistem atau Eco-Bot. Ide awalnya sederhana, ya, bermula dari masalah akuarium itu. Kami kemudian mencari cara gimana biar akuarium enggak kotor lagi kalau ditinggal pergi,” kata Thifal, siswa sekolah-rumah yang kini duduk di bangku sekolah setara kelas II SMA itu, sambil tersenyum.
Meski tak persis sama, Leuan Andalver Noble dan Habib Adib Wahono—keduanya juga siswa sekolah-rumah Techno Natura—memiliki pengalaman relatif serupa dengan masalah yang dihadapi Thifal dan Zuraidah. Lantaran setiap kali hendak memakai teleskop di sekolah harus bergantian dengan teman lain, Leuan dan Adib kemudian berpikir untuk membuat teleskop robotik (T-Bot).
”Maklum, teleskop milik sekolah mereka terbatas,” kata Leuan Andalver.
Guna mengatasi keterbatasan itu, mereka lalu membuat teleskop robot yang dihubungkan dengan laptop. Dengan begitu, para siswa tidak perlu saling berebut atau harus bergantian mengintip obyek melalui lubang teleskop. Dengan T-Bot yang mereka buat hanya dalam waktu dua minggu tersebut, para siswa akhirnya bisa sama-sama melihat hasil ”bidikan” teleskop yang ”dipancarkan” melalui layar laptop. Meski belum sempurna, gerakannya masih relatif kasar, satu langkah besar sudah mereka tancapkan.
Impian Eco-Bot
Thifal dan Zuraidah memakai media terarium (biosfer buatan paling alami karena fungsi biologis yang terjadi mirip dengan di alam) untuk menyelesaikan masalah perawatan akuarium. Terciptalah miniatur ekosistem tertentu, seperti ekosistem danau dan sungai lengkap dengan daratannya.
”Kami atur temperatur atau kelembaban udara, daratan, dan volume air dengan robot yang dipasangi sensor,” tutur Zuraidah, yang duduk di bangku sekolah setara kelas III SMP itu.
Semua pengaturan dilakukan otomatis oleh robot dengan bantuan sensor yang dipasang di beberapa titik. Jika, misalnya, kondisi air terlalu panas dan dideteksi sensor, robot akan menghidupkan kipas angin untuk mendinginkan airnya. Sebaliknya, jika udaranya terlalu kering, robot akan mengeluarkan uap air.
Proyek Eco-Bot ini baru tergarap 80 persen dan sempat terbengkalai karena Thifal dan Zuraidah sibuk belajar pelajaran lain. Paling tidak, menurut mereka, perlu waktu 4-6 minggu untuk menyelesaikan Eco-Bot dalam akuarium berukuran 1 meter x 1 meter.
Keduanya yakin, jika menggunakan teknologi yang kian canggih, Eco-Bot yang lebih canggih bisa dibuat untuk kepentingan lebih luas. Taruhlah seperti untuk digunakan di kebun binatang. Bahkan, Thifal punya impian Eco-Bot bisa dipakai untuk mencegah kepunahan ekosistem atau bencana tanah longsor.
Keempat siswa Techno Natura itu berkesempatan memamerkan proyek robot mereka bersama delapan siswa dari dua SMA di Jakarta (SMA Negeri 28 dan SMA Labschool) ketika berbincang santai dan akrab dengan 12 siswa di California, Los Angeles, AS, melalui digital video conference (DVC) dengan jaringan satelit, akhir April lalu, di Kedutaan Besar AS, Jakarta.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Amerika Serikat dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) itu, para siswa bertukar informasi dan pengalaman menggarap proyek robotik hingga ngobrol hal-hal ringan, seperti makanan favorit dan hobi masing-masing.
Kegiatan DVC ini, kata Direktur Komunikasi Strategis dan Direktur Bidang Pendidikan Pusat Penelitian Penerbangan Dryden milik NASA John R O’Shea, termasuk langkah awal untuk mengeksplorasi peluang kerja sama AS-Indonesia melalui bidang sains dan teknologi. ”Semoga kita bisa kontak terus untuk menindaklanjuti kemungkinan melakukan proyek robotik bersama,” ujarnya.
Bagi David E Alexander, Koordinator NASA Digital Learning Network untuk Pusat Penelitian Penerbangan Dryden-NASA, berbagi pengalaman antarsiswa penting untuk membuka kesempatan dan wawasan agar siswa termotivasi mewujudkan impiannya melalui sains dan teknologi. ”Pesan NASA untuk anak-anak, salurkan bakat dan potensi yang ada dan bekerja keraslah. Hanya itu satu-satunya cara mewujudkan impian,” ujarnya.
Minggu, 23 Mei 2010
Asal Usul Danau Toba
Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.
Kesempatan Dalam Kehidupan
Di sebuah ladang yang subur, terdapat 2 buah bibit tanaman yang terhampar. Bibit yang pertama berkata, “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku sangat dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, serta kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku.”
Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.
***
Teman, memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.
Sahabat, tiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita.
ps. “Bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk, sebab, siapa tahu, pintu itu tak mengetuk dua kali.”
Dan bibit yang pertama inipun tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.”
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.
***
Teman, memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka, pilihlah dengan bijak.
Sahabat, tiap pilihan selalu ada resiko yang mengiringinya. Namun jangan sampai ketakutan, keraguan dan kebimbangan, menghentikan langkah kita.
ps. “Bukalah setiap pintu kesempatan yang datang mengetuk, sebab, siapa tahu, pintu itu tak mengetuk dua kali.”
Tantangan Berarti
Tantangan akan menggairahkan anda, memberi anda arah, dan membangkitkan
yang terbaik dalam diri anda. Tantangan akan mendorong anda untuk
mempelajari ketrampilan baru, meraup pengetahuan baru. Tantangan
memotivasi anda untuk memberi hasil terbaik dari diri anda.
Pernahkah anda perhatikan, saat anda memiliki sedemikian banyak
tugas yang harus dikerjakan, anda justru memiliki lebih banyak
yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan,
ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan.
Usaha anda meningkat sesuai dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.
Tantangan mendorong hasil.
Tantangan tidak muncul untuk menarik anda ke bawah. Tantangan ada
untuk mendorong anda ke atas, menghasilkan yang terbaik, mencapai
target. Memang tantangan itu sulit dan tidak menyenangkan. Tetapi
hal itulah yang memberikan arti dan nilai. Kesuksesan terbesar hadir
lewat kebiasaan berurusan dengan serangkaian tantangan. Bukan dengan
menghindari tantangan.
Tolong diri anda sendiri.
Temukan tantangan sejati, anda akan menemukan hidup sejati.
yang terbaik dalam diri anda. Tantangan akan mendorong anda untuk
mempelajari ketrampilan baru, meraup pengetahuan baru. Tantangan
memotivasi anda untuk memberi hasil terbaik dari diri anda.
Pernahkah anda perhatikan, saat anda memiliki sedemikian banyak
tugas yang harus dikerjakan, anda justru memiliki lebih banyak
yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan,
ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan.
Usaha anda meningkat sesuai dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.
Tantangan mendorong hasil.
Tantangan tidak muncul untuk menarik anda ke bawah. Tantangan ada
untuk mendorong anda ke atas, menghasilkan yang terbaik, mencapai
target. Memang tantangan itu sulit dan tidak menyenangkan. Tetapi
hal itulah yang memberikan arti dan nilai. Kesuksesan terbesar hadir
lewat kebiasaan berurusan dengan serangkaian tantangan. Bukan dengan
menghindari tantangan.
Tolong diri anda sendiri.
Temukan tantangan sejati, anda akan menemukan hidup sejati.
Hidup Adalah Anugerah
Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.
NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.
NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!
Percaya Kemampuan Diri Sendiri
WAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat.
Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.
Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.
Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tidak lelah, Hendrawan menunjukkan kepada dunia bahwa ia memang mampu meraih prestasi luar biasa.
Hendrawan membuktikan kemampuannya telah sempat dinyatakan sudah habis. Tahun 1998, Hendrawan menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Juga ia menjuarai Singapura Terbuka. Kemudian di tahun 2000, Hendrawan kembali menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Di tahun itu pula ia mengukir namanya dengan meraih medali perak dalam Olimpiade Sydney. Masih di tahun yang sama, ia menjadi runner up Jepang Terbuka. Dan pada tahun 2001, ia menjadi Juara Dunia Tunggal Putra, sebuah gelar yang menjadi idaman pebulutangkis manapun di dunia. Tahun 2002, ia kembali membawa Indonesia mempertahankan Piala Thomas ke Tanah Air.
Percaya kemampuan diri sendiri tak harus ditunjukkan oleh mereka yang berprofesi sebagai atlet, yang bekerja di kantoran, yang mempunyai stamina fisik yang prima, atau mereka yang masih muda dan memiliki semangat menggebu-gebu. Percaya pada diri sendiri, percaya akan kemampuannya, dapat ditunjukkan oleh siapa pun. Tanpa mengenal pekerjaan, status, umur, dan jenis kelamin.
Generasi sekarang mungkin hanya mengenal nama Mak Erot. Seorang tokoh pengobatan khusus laki-laki yang telah tiada. Nama lain yang tak kalah kesohornya yang hampir mirip adalah Mak Eroh. Generasi sekarang mungkin tak mengenal nama ini. Tahun 1988, nama Mak Eroh sempat menyedot publik nasional. Saat itu, semua orang ramai memperbincangkannya . Mak Eroh, waktu itu berumur 50 tahun, perempuan dari Kampung Pasirkadu, Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memang telah mengukir prestasi besar.
Apa yang membuat nama Mak Eroh melambung? Mak Eroh, bergelantungan seorang diri di lereng yang tegak di tebing cadas, di lereng timur laut Gunung Galunggung. Mak Eroh berhasil berjuang sendirian membuat saluran air sepanjang 47 hari. Ketika pertama kali Mak Eroh melakukannya, banyak masyarakat sekitar yang mencibir tindakannya. Tapi hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk terus bekerja. Mak Eroh percaya akan kemampuan nya, walau saat itu usianya boleh dibilang tidak muda. Seorang wanita yang mustinya menikmati hari tuanya dengan menimang atau bermain dengan cucu.
Mak Eroh yang hanya mengecap pendidikan hingga kelas III SD dan memiliki tiga orang anak, dalam aksinya menggunakan tali areuy, tali sejenis rotan sebagai penahan ketika bergelantungan. Sedangkan alat yang dipakai untuk ‘mengebor’ tebing cadas hanyalah cangkul dan balincong, serupa linggis pendek.
Saluran untuk mengalirkan air dari Sungai Cilutung akhirnya berhasil diselesaikan. Berhentikah tindakan Mak Eroh mengebor tebing cadas? Belum. Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Mak Eroh melanjutkan membuat saluran air berikutnya sepanjang 4,5 kilometer mengitari 8 bukit dengan kemiringan 60-90 derajat. Bukan main! Pengerjaannya kali ini dibantu oleh warga desa yang mau membantunya, setelah melihat dengan mata kepala sendiri hasil yang telah dilakukan Mak Eroh. Dalam waktu 2,5 tahun, pekerjaan lanjutan itu terselesaikan dengan baik. Hasilnya? Bukan hanya lahan pertanian sawah Desa Santana Mekar yang terairi sepanjang tahun. Tapi juga dua desa tetangga yang ikut menikmati kucuran air hasil kerja keras Mak Eroh setelah warganya membuat saluran penerus, yaitu Desa Indrajaya dan Sukaratu.
Aksi Mak Eroh akhirnya sampai juga ketelinga Presiden Suharto. Atas aksinya yang tergolong berani dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, Mak Eroh mendapat penghargaan Upakarti Lingkungan Hidup pada tahun 1988. Setahun kemudian, dia juga meraih penghargaan lingkungan dari PBB.
Dua kisah di atas memberi hikmah bahwa sebenarnya kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki. Seperti yang dikatakan oleh Mary Kay Ash, pengusaha kosmetik sukses asal Amerika, ”Anda bisa melakukannya jika Anda berpikir demikian, dan jika Anda kira tidak dapat melakukannya, Anda benar.” Percaya akan kemampuan diri sendiri. Jadilah lokomotif, dan teruslah bergerak untuk maju. (210708)
“Jika ada keyakinan yang dapat menggerakkan gunung, itu adalah keyakinan dalam diri Anda.”
Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan.
Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang.
Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tidak lelah, Hendrawan menunjukkan kepada dunia bahwa ia memang mampu meraih prestasi luar biasa.
Hendrawan membuktikan kemampuannya telah sempat dinyatakan sudah habis. Tahun 1998, Hendrawan menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Juga ia menjuarai Singapura Terbuka. Kemudian di tahun 2000, Hendrawan kembali menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia. Di tahun itu pula ia mengukir namanya dengan meraih medali perak dalam Olimpiade Sydney. Masih di tahun yang sama, ia menjadi runner up Jepang Terbuka. Dan pada tahun 2001, ia menjadi Juara Dunia Tunggal Putra, sebuah gelar yang menjadi idaman pebulutangkis manapun di dunia. Tahun 2002, ia kembali membawa Indonesia mempertahankan Piala Thomas ke Tanah Air.
Percaya kemampuan diri sendiri tak harus ditunjukkan oleh mereka yang berprofesi sebagai atlet, yang bekerja di kantoran, yang mempunyai stamina fisik yang prima, atau mereka yang masih muda dan memiliki semangat menggebu-gebu. Percaya pada diri sendiri, percaya akan kemampuannya, dapat ditunjukkan oleh siapa pun. Tanpa mengenal pekerjaan, status, umur, dan jenis kelamin.
Generasi sekarang mungkin hanya mengenal nama Mak Erot. Seorang tokoh pengobatan khusus laki-laki yang telah tiada. Nama lain yang tak kalah kesohornya yang hampir mirip adalah Mak Eroh. Generasi sekarang mungkin tak mengenal nama ini. Tahun 1988, nama Mak Eroh sempat menyedot publik nasional. Saat itu, semua orang ramai memperbincangkannya . Mak Eroh, waktu itu berumur 50 tahun, perempuan dari Kampung Pasirkadu, Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat memang telah mengukir prestasi besar.
Apa yang membuat nama Mak Eroh melambung? Mak Eroh, bergelantungan seorang diri di lereng yang tegak di tebing cadas, di lereng timur laut Gunung Galunggung. Mak Eroh berhasil berjuang sendirian membuat saluran air sepanjang 47 hari. Ketika pertama kali Mak Eroh melakukannya, banyak masyarakat sekitar yang mencibir tindakannya. Tapi hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk terus bekerja. Mak Eroh percaya akan kemampuan nya, walau saat itu usianya boleh dibilang tidak muda. Seorang wanita yang mustinya menikmati hari tuanya dengan menimang atau bermain dengan cucu.
Mak Eroh yang hanya mengecap pendidikan hingga kelas III SD dan memiliki tiga orang anak, dalam aksinya menggunakan tali areuy, tali sejenis rotan sebagai penahan ketika bergelantungan. Sedangkan alat yang dipakai untuk ‘mengebor’ tebing cadas hanyalah cangkul dan balincong, serupa linggis pendek.
Saluran untuk mengalirkan air dari Sungai Cilutung akhirnya berhasil diselesaikan. Berhentikah tindakan Mak Eroh mengebor tebing cadas? Belum. Dengan semangat yang tak kenal menyerah, Mak Eroh melanjutkan membuat saluran air berikutnya sepanjang 4,5 kilometer mengitari 8 bukit dengan kemiringan 60-90 derajat. Bukan main! Pengerjaannya kali ini dibantu oleh warga desa yang mau membantunya, setelah melihat dengan mata kepala sendiri hasil yang telah dilakukan Mak Eroh. Dalam waktu 2,5 tahun, pekerjaan lanjutan itu terselesaikan dengan baik. Hasilnya? Bukan hanya lahan pertanian sawah Desa Santana Mekar yang terairi sepanjang tahun. Tapi juga dua desa tetangga yang ikut menikmati kucuran air hasil kerja keras Mak Eroh setelah warganya membuat saluran penerus, yaitu Desa Indrajaya dan Sukaratu.
Aksi Mak Eroh akhirnya sampai juga ketelinga Presiden Suharto. Atas aksinya yang tergolong berani dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, Mak Eroh mendapat penghargaan Upakarti Lingkungan Hidup pada tahun 1988. Setahun kemudian, dia juga meraih penghargaan lingkungan dari PBB.
Dua kisah di atas memberi hikmah bahwa sebenarnya kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki. Seperti yang dikatakan oleh Mary Kay Ash, pengusaha kosmetik sukses asal Amerika, ”Anda bisa melakukannya jika Anda berpikir demikian, dan jika Anda kira tidak dapat melakukannya, Anda benar.” Percaya akan kemampuan diri sendiri. Jadilah lokomotif, dan teruslah bergerak untuk maju. (210708)
“Jika ada keyakinan yang dapat menggerakkan gunung, itu adalah keyakinan dalam diri Anda.”
Hidup Untuk Memberi
Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.
Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu ,
Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.
Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.
Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.
Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?. Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.
Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu.
Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepada Mu lah yang dapat mengiringiku masuk keSurga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.
(Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.)
Lakukanlah perkara-perkara kecil, dengan membagikan cerita ini kepada semua orang, semoga hasil yang didapat dari hal yang kecil ini berdampak besar buat banyak orang.
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.
Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu ,
Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belaskasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.
Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.
Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.
Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?. Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.
Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu.
Hanya Kasih yang sempurna serta Iman dan Pengharapan kepada Mu lah yang dapat mengiringiku masuk keSurga. Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.
(Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersuka cita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan.)
Lakukanlah perkara-perkara kecil, dengan membagikan cerita ini kepada semua orang, semoga hasil yang didapat dari hal yang kecil ini berdampak besar buat banyak orang.
KEPUTUSAN ADA DITANGAN ANDA
Disebuah puncak gunung yang tinggi, ada seorang guru yang terkenal bijaksana dan selalu memberikan solusi dari setiap masalah yang dihadapi oleh semua orang yang datang kepadanya, dari masalah pribadi sampai kepada masalah negeri, akhirnya guru tersebut terkenal sampai keseluruh pelosok negeri.
Hal ini membuat penasaran seorang pemuda yang telah banyak belajar dan menimba ilmu kebeberapa negeri, untuk mencoba keahlian guru tersebut. Maka pemuda inipun memanjat puncak gunung tersebut untuk menemui sang guru yang katanya bijaksana dan pintar tersebut.
Karena rasa penasaran yang begitu tinggi pemuda tersebut tidak lagi memperdulikan sulitnya memanjat puncak gunung yang terjal dan berbatu. Melewati hutan belantara dan sesekali sungai kecil yang ada di pegunungan tersebut.
Setelah beberapa hari berjalan menelusuri bukit yang terjal dan hutan belantara, maka sampailah pemuda tersebut disebuah pondok yang hampir reok namun bersih. Tampak seorang tua yang lagi duduk di dalamnya, tanpa basa-basi pemuda tersebut langsung memberikan pertanyaan kepada guru tersebut.
”Wahai guru, dibelakang badan saya, saya memegang seekor burung merpati. Apakah menurut anda merpati ini hidup atau mati?”
Siguru menjawab ” tidak akan mungkin saya menjawab pertanyaan tersebut, sebab burung tersebut ada ditangan anda, kalau saya katakan burung tersebut hidup maka anda akan mematahkan lehernya dan akhirnya burung tersebut mati, tapi jika saya jawab mati maka burung tersebut ternyata hidup, jadi yang bisa menjawabnya adalah anda sendiri. Artinya keputusan itu ada ditangan anda.”
Sesaat pemuda tersebut termenung dan akhirnya berkata ” Terima kasih guru, anda benar bahwa semua keputusan yang menyangkut kehidupan kita hanya kitalah yang tau apakah kita akan baik atau buruk dan apa yang harus kita lakukan, karena semua ada ditangan kita, dan tidak bisa kita tanyakan kepada orang lain atau orang lain yang akn menentukan hidup kita.
Hal ini membuat penasaran seorang pemuda yang telah banyak belajar dan menimba ilmu kebeberapa negeri, untuk mencoba keahlian guru tersebut. Maka pemuda inipun memanjat puncak gunung tersebut untuk menemui sang guru yang katanya bijaksana dan pintar tersebut.
Karena rasa penasaran yang begitu tinggi pemuda tersebut tidak lagi memperdulikan sulitnya memanjat puncak gunung yang terjal dan berbatu. Melewati hutan belantara dan sesekali sungai kecil yang ada di pegunungan tersebut.
Setelah beberapa hari berjalan menelusuri bukit yang terjal dan hutan belantara, maka sampailah pemuda tersebut disebuah pondok yang hampir reok namun bersih. Tampak seorang tua yang lagi duduk di dalamnya, tanpa basa-basi pemuda tersebut langsung memberikan pertanyaan kepada guru tersebut.
”Wahai guru, dibelakang badan saya, saya memegang seekor burung merpati. Apakah menurut anda merpati ini hidup atau mati?”
Siguru menjawab ” tidak akan mungkin saya menjawab pertanyaan tersebut, sebab burung tersebut ada ditangan anda, kalau saya katakan burung tersebut hidup maka anda akan mematahkan lehernya dan akhirnya burung tersebut mati, tapi jika saya jawab mati maka burung tersebut ternyata hidup, jadi yang bisa menjawabnya adalah anda sendiri. Artinya keputusan itu ada ditangan anda.”
Sesaat pemuda tersebut termenung dan akhirnya berkata ” Terima kasih guru, anda benar bahwa semua keputusan yang menyangkut kehidupan kita hanya kitalah yang tau apakah kita akan baik atau buruk dan apa yang harus kita lakukan, karena semua ada ditangan kita, dan tidak bisa kita tanyakan kepada orang lain atau orang lain yang akn menentukan hidup kita.
MERUBAH DIRI..
Banyak kita tidak menyadari bahwa kita selalu lupa terhadap sesuatu yang kita lihat tidaklah seperti apa adanya. Hal ini kita lakukan atau terjadi karena apa yang kita lihat adalah apa yang kita ingin lihat. Membingungkan? saya rasa tidak, karena kita akan fokus terhadap sesuatu yang kita inginkan. Maka apabila yang ingin kita lihat sesuatu yang buruk terhadap seseorang maka sebesar apapun kebaikan orang tersebut tidak pernah kita perhatikan, namun apa bila keburukan yang ia buat walaupun kecil maka akan terlihat besar oleh kita.
Mungkin kita semua pernah mendapatkan pelajaran dari sebuah titik yang ada di sebuah kertas putih, seringkali ketika ada pertanyaan ” apa yang anda lihat di kertas putih tersebut? maka jawabannya adalah sebuah titik. Artinya kita hanya melihat sebuah titik kecil karena itulah yang senang kita lihat, jarang ada yang mengatakan bahwa sebenarnya ada sebuah kertas putih yang lebih besar yang harusnya terlihat dan kertas putih besar tersebut jarang sekali menjadi perhatian dari kita, hal ini sering terjadi ketika saya mengajarkan tentang sesuatu yang menjadi perhatian kita. Begitu juga ketika kita senang melihat sebuah mobil misalnya, atau melihat seorang gadis, maka yang lain pasti tidak terlihat, bahkan ada yang sampai melihat mobil lain seperti melihat mobil yang kita senangi, atau melihat cewek lain seperti melihat seorang gadis yang kita sukai.
Dengan kondisi kita seperti itu, maka sangat bahaya sekali ketika kita ingin melihat keburukan orang lain, karena pasti akan terlihat dan terlalu kecil untuk tidak dibesarkan dan kebaikan yang ia buat akan sangat besar untuk tidak kita kecilkan, maka yang terjadi adalah kita tidak akan pernah bisa menjadi orang yang baik dan pastinya kesuksesan yang akan kita capai tidak pernah kita raih.. YAKINLAH!!!!
Untuk itu mari kita rubah pandangan kita terhadap orang lain yang mungkin selama ini salah, sehingga kita begitu senang dan bahagia dimanapun kita berada, serta semua orang akan merasakan kebahagian ketika kita ada ditengah mereka, maka kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu!!! PERCAYALAH!!!
Mungkin kita semua pernah mendapatkan pelajaran dari sebuah titik yang ada di sebuah kertas putih, seringkali ketika ada pertanyaan ” apa yang anda lihat di kertas putih tersebut? maka jawabannya adalah sebuah titik. Artinya kita hanya melihat sebuah titik kecil karena itulah yang senang kita lihat, jarang ada yang mengatakan bahwa sebenarnya ada sebuah kertas putih yang lebih besar yang harusnya terlihat dan kertas putih besar tersebut jarang sekali menjadi perhatian dari kita, hal ini sering terjadi ketika saya mengajarkan tentang sesuatu yang menjadi perhatian kita. Begitu juga ketika kita senang melihat sebuah mobil misalnya, atau melihat seorang gadis, maka yang lain pasti tidak terlihat, bahkan ada yang sampai melihat mobil lain seperti melihat mobil yang kita senangi, atau melihat cewek lain seperti melihat seorang gadis yang kita sukai.
Dengan kondisi kita seperti itu, maka sangat bahaya sekali ketika kita ingin melihat keburukan orang lain, karena pasti akan terlihat dan terlalu kecil untuk tidak dibesarkan dan kebaikan yang ia buat akan sangat besar untuk tidak kita kecilkan, maka yang terjadi adalah kita tidak akan pernah bisa menjadi orang yang baik dan pastinya kesuksesan yang akan kita capai tidak pernah kita raih.. YAKINLAH!!!!
Untuk itu mari kita rubah pandangan kita terhadap orang lain yang mungkin selama ini salah, sehingga kita begitu senang dan bahagia dimanapun kita berada, serta semua orang akan merasakan kebahagian ketika kita ada ditengah mereka, maka kesuksesan hanya tinggal menunggu waktu!!! PERCAYALAH!!!
CINTA
Kalimat ini kadang terasa begitu indah, namun bagi sebagian orang lagi begitu menyakitkan. Itulah yang selalu kita rasakan ketika kita mengenal kata cinta. Ternyata bagi sebagian orang yang sukses didunia ini, kalimat CINTA ini begitu cukup berarti. Mereka ternyata berhasil dan mengalahkan semua yang menjadi hambatan dalam mencapai sebuah kesuksesan hanya karena mereka mencintai apa yang mereka lakukan. Sebut saja Oprah atau sekali lagi Tukul Arwana juga Sule yang saat ini sedang naik pamor. Setiap mereka melakukan kegiatan mereka, mereka begitu senang dan tanpa beban karena ternyata mereka begitu mencintai pekerjaan mereka.
Seperti halnya ketika kita mencintai seseorang, jangankan berpisah untuk beberapa minggu, sehari saja tidak ketemu rasanya dunia ini kiamat! Huahahahaha… ada-ada saja ya sahabat!
Tapi itu benar, nah sekarang! Coba kita bayangkan ketika kita mencintai sebuah pekerjaan, sehari saja tidak datang, atau tidak melakukan pekerjaan tersebut mungkin kita juga akan merasakan kiamat! Walaupun sebagian kita menganggap hal itu terlalu berlebihan. Namun bagi orang yang mencapai kesuksesannya karena mencintai pekerjaannya hal itu benar.
Kata kuncinya adalah ketika kita selalu bosan dengan pekerjaan kita saat ini, maka sebenarnya kita tidak mencintai pekerjaan tersebut. Dalam beberapa kisah orang sukses yang kita baca, begitu banyak kesuksesan yang mereka dapatkan setelah mereka beralih dari pekerjaan yang membuat mereka selalu bosan. Ada juga orang yang mencapai kesuksesannya ketika dia di PHK dari pekerjaannya dan banyak lagi kisah-kisah lainnya setelah mereka HIJRAH dari pekerjaan yang sebelumnya.
Sekali lagi hal ini lebih disebabkan oleh cintanya mereka dengan pekerjaan yang mereka lakukan saat ini. Namun bukan berarti bahwa saya menganjurkan agar para sahabat berhenti untuk melakukan pekerjaan yang saat ini sahabat lakukan? Cobalah untuk mencintai pekerjaan kita saat ini agar dapat mencapai kesuksesan yang kita harapkan. Bagi para sahabat yang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diharapkan, cobalah untuk mengingat-ingat apa pekerjaan yang sangat kita cintai dan lakukan dengan membuat langkah-langkah kecil menuju pekerjaan tersebut. Saya yakin dengan modal cinta yang kita miliki serta tekad yang kuat untuk melakukannya pasti kita akan dapatkan. Seperti halnya kita mencintai seseorang, apabila kita serius dan terus berusaha untuk mendapatkannya Insya Allah suatu saat kita akan mendapatkan orang yang kita cintai. Karena tidak ada yang tidak mungkin didunia ini untuk kita capai!
Sesuatu yang mustahil hanya milik Allah S.W.T. dan apa yang bisa dilakukan oleh makhluk ciptaannya maka kita juga mampu melakukannya, dan semua itu akan terasa mudah apabila kita “ Mencintainya “
Seperti halnya ketika kita mencintai seseorang, jangankan berpisah untuk beberapa minggu, sehari saja tidak ketemu rasanya dunia ini kiamat! Huahahahaha… ada-ada saja ya sahabat!
Tapi itu benar, nah sekarang! Coba kita bayangkan ketika kita mencintai sebuah pekerjaan, sehari saja tidak datang, atau tidak melakukan pekerjaan tersebut mungkin kita juga akan merasakan kiamat! Walaupun sebagian kita menganggap hal itu terlalu berlebihan. Namun bagi orang yang mencapai kesuksesannya karena mencintai pekerjaannya hal itu benar.
Kata kuncinya adalah ketika kita selalu bosan dengan pekerjaan kita saat ini, maka sebenarnya kita tidak mencintai pekerjaan tersebut. Dalam beberapa kisah orang sukses yang kita baca, begitu banyak kesuksesan yang mereka dapatkan setelah mereka beralih dari pekerjaan yang membuat mereka selalu bosan. Ada juga orang yang mencapai kesuksesannya ketika dia di PHK dari pekerjaannya dan banyak lagi kisah-kisah lainnya setelah mereka HIJRAH dari pekerjaan yang sebelumnya.
Sekali lagi hal ini lebih disebabkan oleh cintanya mereka dengan pekerjaan yang mereka lakukan saat ini. Namun bukan berarti bahwa saya menganjurkan agar para sahabat berhenti untuk melakukan pekerjaan yang saat ini sahabat lakukan? Cobalah untuk mencintai pekerjaan kita saat ini agar dapat mencapai kesuksesan yang kita harapkan. Bagi para sahabat yang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang diharapkan, cobalah untuk mengingat-ingat apa pekerjaan yang sangat kita cintai dan lakukan dengan membuat langkah-langkah kecil menuju pekerjaan tersebut. Saya yakin dengan modal cinta yang kita miliki serta tekad yang kuat untuk melakukannya pasti kita akan dapatkan. Seperti halnya kita mencintai seseorang, apabila kita serius dan terus berusaha untuk mendapatkannya Insya Allah suatu saat kita akan mendapatkan orang yang kita cintai. Karena tidak ada yang tidak mungkin didunia ini untuk kita capai!
Sesuatu yang mustahil hanya milik Allah S.W.T. dan apa yang bisa dilakukan oleh makhluk ciptaannya maka kita juga mampu melakukannya, dan semua itu akan terasa mudah apabila kita “ Mencintainya “
SUARA HATI
Kita selalu mendengarkan nasehat yang berbunyi “ Coba kau dengarkan kata hati kamu!! “. Ternyata benar sahabat, beberapa hari ini saya mencoba merenung dan mendengarkan kata hati, untuk bertindak, mencari kebenaran dan untuk melakukan sesuatu.
Begitu tenang, damai dan yang pasti apa yang dikatakan oleh suara hata adalah sebuah kebenaran. “ Insan dalam kaca “, kalau sahabat pernah membaca artikel saya tentang orang dalam kaca, kita mencoba berbicara dengan diri kita sendiri tentang sesuatu yang ingin kita lakukan maupun apa yang kita pikirkan, apakah itu salah dan benar, Maka dia akan menjawabnya.
Beberapa dari kita mungkin tidak ingin bertanya kepada orang lain tentang apa yang sudah dan akan kita lakukan. Apakah itu baik untuk kita atau tidak. Sahabat bisa melakukannya untuk mencoba bicara dengan hati. Percayalah bahwa kata hati tidak pernah bohong, hanya terkadang kita selalu berbicara ataupun melakukan sesuatu berdasarkan insting kita masing-masing. Ada beberapa kejadian yang kita lihat baik di televisi maupun dilingkungan kita sendiri, bahwa seseorang yang tadinya begitu jahat, kejam dan sangat menakutkan bagi orang lain, akhirnya sadar dan bahkan begitu tekun beribadah.
Hal itu disamping mendapatkan hidayah dari Allah S.W.T, mereka juga mendengarkan suara hati mereka, karena kita tau bahwa orang-orang yang dianggap jahat, kejam dan sebagainya itu biasanya jarang mendengarkan nasehat. Mereka lebih percaya diri mereka sendiri ketimbang nasehat dari orang lain. Maka satu-satunya yang mereka percaya adalah suara hati.
Buat semua sahabat dunia motivasi.com, mari kita coba mendengarkan suara hati kita dalam melangkah disetiap jengkal langkah kehidupan kita, banyak hal yang terkadang dengan insting yang kita miliki malah membuat kita mempunyai masalah. Dan sayangnya disaat masalah itu muncul, kita baru mencoba mendengarkan nasehat dan mencoba berbicara dengan hati kita. Padahal “ sesal kemudian tidak berguna “.
Ada banyak cara ketika kita mau mencoba berbicara dan mendengarkan suara hati. Salah satunya adalah menghadap kecermin dan berbicaralah. Hehehehehehe… memang seakan-akan seperti orang gila ya??? Tapi yakinlah lambat laun, sahabat pasti menikmatinya karena begitu banyak hal-hal yang terkadang sulit untuk kita pecahkan akan dapat kita selesaikan, karena sekali lagi suara hati tidak pernah berbohong! yang lain bisa dengan cara merenung dan berdiam diri setelah sholat.
Mudah-mudahan dengan begitu kita akan dapat menentukan jalan terbaik yang harus kita lalui dan apa yang akan kita lakukan dalam mencapai sebuah kesuksesan dalam kehidupan ini untuk kita semua. Amin.
Begitu tenang, damai dan yang pasti apa yang dikatakan oleh suara hata adalah sebuah kebenaran. “ Insan dalam kaca “, kalau sahabat pernah membaca artikel saya tentang orang dalam kaca, kita mencoba berbicara dengan diri kita sendiri tentang sesuatu yang ingin kita lakukan maupun apa yang kita pikirkan, apakah itu salah dan benar, Maka dia akan menjawabnya.
Beberapa dari kita mungkin tidak ingin bertanya kepada orang lain tentang apa yang sudah dan akan kita lakukan. Apakah itu baik untuk kita atau tidak. Sahabat bisa melakukannya untuk mencoba bicara dengan hati. Percayalah bahwa kata hati tidak pernah bohong, hanya terkadang kita selalu berbicara ataupun melakukan sesuatu berdasarkan insting kita masing-masing. Ada beberapa kejadian yang kita lihat baik di televisi maupun dilingkungan kita sendiri, bahwa seseorang yang tadinya begitu jahat, kejam dan sangat menakutkan bagi orang lain, akhirnya sadar dan bahkan begitu tekun beribadah.
Hal itu disamping mendapatkan hidayah dari Allah S.W.T, mereka juga mendengarkan suara hati mereka, karena kita tau bahwa orang-orang yang dianggap jahat, kejam dan sebagainya itu biasanya jarang mendengarkan nasehat. Mereka lebih percaya diri mereka sendiri ketimbang nasehat dari orang lain. Maka satu-satunya yang mereka percaya adalah suara hati.
Buat semua sahabat dunia motivasi.com, mari kita coba mendengarkan suara hati kita dalam melangkah disetiap jengkal langkah kehidupan kita, banyak hal yang terkadang dengan insting yang kita miliki malah membuat kita mempunyai masalah. Dan sayangnya disaat masalah itu muncul, kita baru mencoba mendengarkan nasehat dan mencoba berbicara dengan hati kita. Padahal “ sesal kemudian tidak berguna “.
Ada banyak cara ketika kita mau mencoba berbicara dan mendengarkan suara hati. Salah satunya adalah menghadap kecermin dan berbicaralah. Hehehehehehe… memang seakan-akan seperti orang gila ya??? Tapi yakinlah lambat laun, sahabat pasti menikmatinya karena begitu banyak hal-hal yang terkadang sulit untuk kita pecahkan akan dapat kita selesaikan, karena sekali lagi suara hati tidak pernah berbohong! yang lain bisa dengan cara merenung dan berdiam diri setelah sholat.
Mudah-mudahan dengan begitu kita akan dapat menentukan jalan terbaik yang harus kita lalui dan apa yang akan kita lakukan dalam mencapai sebuah kesuksesan dalam kehidupan ini untuk kita semua. Amin.
TINDAKAN BENAR DAN TINDAKAN SALAH
Tindakan benar dan tindakan salah adalah sebuah pilihan kita dalam hidup. Pada dasarnya kita semua mengetahui resiko atau apa yang akan kita hadapi dari pilihan tindakan kita tersebut. Namun masih banyak juga dari kita yang terkadang selalu melihat atau mengambil pilihan untuk menghindari masalahnya, padahal setelah itu akan lebih banyak lagi masalah yang akan kita hadapi dari apa yang kita ambil di awal.
Tindakan Benar..
Bertindak benar dalam setiap masalah yang kita hadapi memang dibutuhkan keberanian, tanggung jawab dan dedikasi yang kuat untuk menghadapinya, karena biasanya hal ini terjadi diawal masalah. Kekhawatiran, ketakutan dan kurang percaya diri dapat menjadi dewa pada saat kita akan melakukan tindakan benar, bahkan kita seolah-olah merasa dirugikan ketika tindakan benar itu kita lakukan. Tapi percayalah bahwa Allah S.W.T tidak akan memberi umatnya sebuah cobaan yang umatnya tidak mampu menghadapinya. Kalaupun kita gagal mendapatkan sesuatu atau menjadi salah karena melakukan tindakan benar, itu adalah jalan atau penyelesaian terbaik dari masalah yang harus kita terima. Dan kita akan menjadi lebih bijak juga lebih baik karenanya.
Tindakan Salah…
Bertindak salah dalam menghadapi masalah adalah lari dari masalah yang sedang kita hadapi, dan hal ini akan terus membuat kita melakukan kesalahan demi kesalahan baru dalam kehidupan kita. Diawal memang rasanya kita menang, karena kita seolah-olah terlepas dari masalah tersebut, tapi yakinlah bahwa ternyata tanpa kita sadari kita telah melakukan hal yang benar-benar salah. Kita akan terus dihantui kesalahan, bahkan dalam kehidupan kita akan selalu berbohong dan terus melarikan diri dari setiap masalah yang kita hadapi sehingga pada akhirnya masalah yang lebih besar akan kita dapatkan. Hal yang paling kita khawatirkan dalam melakukan tindakan salah adalah kita akan KALAH dan menjadi pecundang diakhir kehidupan kita. YAKINLAH!!!
Dari apa yang kita tulis diatas, maka intinya adalah dalam kehidupan ini semua hal yang akan kita lakukan adalah sebuah pilihan hidup bagi kita. Dan setiap pilihan yang kita buat pasti ada resiko dari semuanya itu. Tinggal kekuatan kita untuk memilih yang tepat bagi kita dan kehidupan ini.
Teruslah berjuang sahabat… tentukan pilihan kita yang terbaik untuk hidup kita yang hanya sekali ini dimuka bumi. Jangan sia-siakan hidup kita dan lakukan tindakan benar dalam setiap langkah kehidupan ini, karena hal itu sangat mahal harganya ketika kita sia-siakan. Tidak akan sebanding tujuan dan kesuksesan yang akan kita capai dengan tindakan salah yang kita lakukan!!
Tindakan Benar..
Bertindak benar dalam setiap masalah yang kita hadapi memang dibutuhkan keberanian, tanggung jawab dan dedikasi yang kuat untuk menghadapinya, karena biasanya hal ini terjadi diawal masalah. Kekhawatiran, ketakutan dan kurang percaya diri dapat menjadi dewa pada saat kita akan melakukan tindakan benar, bahkan kita seolah-olah merasa dirugikan ketika tindakan benar itu kita lakukan. Tapi percayalah bahwa Allah S.W.T tidak akan memberi umatnya sebuah cobaan yang umatnya tidak mampu menghadapinya. Kalaupun kita gagal mendapatkan sesuatu atau menjadi salah karena melakukan tindakan benar, itu adalah jalan atau penyelesaian terbaik dari masalah yang harus kita terima. Dan kita akan menjadi lebih bijak juga lebih baik karenanya.
Tindakan Salah…
Bertindak salah dalam menghadapi masalah adalah lari dari masalah yang sedang kita hadapi, dan hal ini akan terus membuat kita melakukan kesalahan demi kesalahan baru dalam kehidupan kita. Diawal memang rasanya kita menang, karena kita seolah-olah terlepas dari masalah tersebut, tapi yakinlah bahwa ternyata tanpa kita sadari kita telah melakukan hal yang benar-benar salah. Kita akan terus dihantui kesalahan, bahkan dalam kehidupan kita akan selalu berbohong dan terus melarikan diri dari setiap masalah yang kita hadapi sehingga pada akhirnya masalah yang lebih besar akan kita dapatkan. Hal yang paling kita khawatirkan dalam melakukan tindakan salah adalah kita akan KALAH dan menjadi pecundang diakhir kehidupan kita. YAKINLAH!!!
Dari apa yang kita tulis diatas, maka intinya adalah dalam kehidupan ini semua hal yang akan kita lakukan adalah sebuah pilihan hidup bagi kita. Dan setiap pilihan yang kita buat pasti ada resiko dari semuanya itu. Tinggal kekuatan kita untuk memilih yang tepat bagi kita dan kehidupan ini.
Teruslah berjuang sahabat… tentukan pilihan kita yang terbaik untuk hidup kita yang hanya sekali ini dimuka bumi. Jangan sia-siakan hidup kita dan lakukan tindakan benar dalam setiap langkah kehidupan ini, karena hal itu sangat mahal harganya ketika kita sia-siakan. Tidak akan sebanding tujuan dan kesuksesan yang akan kita capai dengan tindakan salah yang kita lakukan!!
MENGEMBANGKAN IDE DAN KREATIFITAS KITA
Kita semua adalah manusia luar biasa.. banyak kita yang sudah tidak lagi menyadarinya. Hal ini mungkin karena kita jarang sekali melihat kemampuan yang kita miliki. Pengaruh lingkungan, kehidupan, perkembangan tekhnologi dan perubahan sikap mental kita membuat semua kemampuan kita tertutup dengan kondisi tersebut.
Mari kita coba menghitung apa yang dulu pernah kita lakukan. Dari mulai membuat mobil-mobilan dari sandal jepit bekas sampai membuat senapan dari papan dengan peluru yang beraneka ragam. Saat ini semua anak yang berada khususnya didaerah perkotaan, lebih senang dengan cara membeli tanpa pernah melakukan proses kreatifitas seperti yang pernah dilakukan oleh anak-anak pedesaan atau kita sendiri dahulu. Mungkin karena dahulu kehidupan kita agak lebih sulit dibandingkan sekarang, sehingga tidak banyak orang tua yang ingin memberikan pelajaran yang berharga seperti yang pernah dilakukan oleh orang tua kita dahulu. Segala hal saat ini begitu mudah untuk kita dapatkan dengan aneka ragam bentuk dan tentunya harga.
Namun ketahuilah bahwa itu semua akan membuat kehidupan kita terasa sulit, karena akhirnya uang merupakan hal yang paling penting dalam kondisi seperti itu. Pada saat saya dan Bapak Iskandar Lubis membicarakan hal ini dalam perjalanan kami menuju kota Pasaman Sumatera Barat, kami mencoba mengenang kembali saat-saat kami masih berusia 5 – 12 tahun. Semua kebutuhan permainan yang kami miliki adalah hasil dari tangan kami sendiri. Membuat mobil-mobilan misalnya. Saya mencari papan-papan bekas dan mencoba membuat kerangka seperti layaknya sebuah mobil truk mini. Dan untuk bannya saya memakai sandal jepit bekas yang saya dapatkan dari tong sampah ataupun sandal jepit orang tua yang sudah tidak terpakai.. hahahahahaha… hmmm kemana kemampuan imajinasi itu saat ini??? Sama halnya dengan Bapak Iskandar Lubis, beliau malah mampu menjual pistol dan senapan buatannya kepada teman-temannya, padahal semua bahan yang dia gunakan hanya barang-barang bekas yang sudag tidak lagi dipergunakan orang.
Kisah kami ini adalah sedikit kisah dari kehidupan kami pada waktu kecil, bahkan saya dapat memastikan, kita semua punya pengalaman yang begitu berharga dalam mengembangkan ide kreatifitas kita semua diwaktu kecil. Dan ketika ide kreatif itu ada yang membuat dalam bentuk dan kondisi yang lebih baik, maka hasilnya adalah sebuah kesuksesan. Saat ini dipasar-pasar tradisional banyk kita jumpai ide kreatif itu menjadi punya nilai ekonomis, walaupun tidak begitu berkembang namun peminat cukup banyak. Dan yang tinggal adalah bagaimana semua permainan itu dikemas dan dibentuk menyerupai aslinya. Kemampuan produk-produk china yang digemari anak-anak saat ini adalah bukti bahwa ide kreatifitas kita semua yang pernah ada dijadikan orang lain untuk kesuksesan mereka.
Untuk itu jangan pernah mengeluh hidup ini susah ataupun payah, hanya karena kita saat ini dihimpit kesulitan. Namun teruslah berjuang, temukan apa yang bisa kita lakukan dari lingkungan sekitar kita. Masyarakat kita selalu bangkit dan menghilangkan rasa minder, malu atau apapun pada saat sudah mengalami kesusahan yang teramat sangat, padahal tidak perlu gengsi untuk melakukan sesuatu yang benar, tidak perlu malu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup ini, namun malulah kita pada saat kita melakukan tindakan yang kurang terpuji bahkan sampai melukai hati dan menganiaya orang lain.
Mari kita coba menghitung apa yang dulu pernah kita lakukan. Dari mulai membuat mobil-mobilan dari sandal jepit bekas sampai membuat senapan dari papan dengan peluru yang beraneka ragam. Saat ini semua anak yang berada khususnya didaerah perkotaan, lebih senang dengan cara membeli tanpa pernah melakukan proses kreatifitas seperti yang pernah dilakukan oleh anak-anak pedesaan atau kita sendiri dahulu. Mungkin karena dahulu kehidupan kita agak lebih sulit dibandingkan sekarang, sehingga tidak banyak orang tua yang ingin memberikan pelajaran yang berharga seperti yang pernah dilakukan oleh orang tua kita dahulu. Segala hal saat ini begitu mudah untuk kita dapatkan dengan aneka ragam bentuk dan tentunya harga.
Namun ketahuilah bahwa itu semua akan membuat kehidupan kita terasa sulit, karena akhirnya uang merupakan hal yang paling penting dalam kondisi seperti itu. Pada saat saya dan Bapak Iskandar Lubis membicarakan hal ini dalam perjalanan kami menuju kota Pasaman Sumatera Barat, kami mencoba mengenang kembali saat-saat kami masih berusia 5 – 12 tahun. Semua kebutuhan permainan yang kami miliki adalah hasil dari tangan kami sendiri. Membuat mobil-mobilan misalnya. Saya mencari papan-papan bekas dan mencoba membuat kerangka seperti layaknya sebuah mobil truk mini. Dan untuk bannya saya memakai sandal jepit bekas yang saya dapatkan dari tong sampah ataupun sandal jepit orang tua yang sudah tidak terpakai.. hahahahahaha… hmmm kemana kemampuan imajinasi itu saat ini??? Sama halnya dengan Bapak Iskandar Lubis, beliau malah mampu menjual pistol dan senapan buatannya kepada teman-temannya, padahal semua bahan yang dia gunakan hanya barang-barang bekas yang sudag tidak lagi dipergunakan orang.
Kisah kami ini adalah sedikit kisah dari kehidupan kami pada waktu kecil, bahkan saya dapat memastikan, kita semua punya pengalaman yang begitu berharga dalam mengembangkan ide kreatifitas kita semua diwaktu kecil. Dan ketika ide kreatif itu ada yang membuat dalam bentuk dan kondisi yang lebih baik, maka hasilnya adalah sebuah kesuksesan. Saat ini dipasar-pasar tradisional banyk kita jumpai ide kreatif itu menjadi punya nilai ekonomis, walaupun tidak begitu berkembang namun peminat cukup banyak. Dan yang tinggal adalah bagaimana semua permainan itu dikemas dan dibentuk menyerupai aslinya. Kemampuan produk-produk china yang digemari anak-anak saat ini adalah bukti bahwa ide kreatifitas kita semua yang pernah ada dijadikan orang lain untuk kesuksesan mereka.
Untuk itu jangan pernah mengeluh hidup ini susah ataupun payah, hanya karena kita saat ini dihimpit kesulitan. Namun teruslah berjuang, temukan apa yang bisa kita lakukan dari lingkungan sekitar kita. Masyarakat kita selalu bangkit dan menghilangkan rasa minder, malu atau apapun pada saat sudah mengalami kesusahan yang teramat sangat, padahal tidak perlu gengsi untuk melakukan sesuatu yang benar, tidak perlu malu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup ini, namun malulah kita pada saat kita melakukan tindakan yang kurang terpuji bahkan sampai melukai hati dan menganiaya orang lain.
KEBAHAGIAAN BISA DICAPAI DENGAN BERSYUKUR
Banyak hal yang dapat kita pelajari baik dalam suka maupun duka dari setiap langkah perjalanan hidup kita. Namun terkadang selalu terlewatkan begitu saja. Hari ini saya mendapatkan pelajaran yang berharga bahwa apa yang saya dan teman-teman lakukan hari ini adalah sesuatu yang bisa dijadikan cermin dalam merubah sikap dan prilaku kita untuk lebih baik.
Dalam melakukan sesuatu memang terkadang perlu keceriaan, semangat yang luar biasa dan fokus terhadap tujuan. Namun bukan tidak mungkin hal itu bisa hilang bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan buat kita. Sebagai contoh seseorang yang ingin bahagia dalam segala hal akhirnya putus asa hanya karena begitu banyak biaya dan waktu serta perjuangan yang telah dia habiskan namun kebahagiaan itu tidak kunjung datang. Padahal kebahagiaan itu selalu dekat dengan diri kita sendiri. Tapi saya yakin bahwa banyak kita yang menganggap bahwa kebahagiaan itu adalah ketika kita memiliki uang banyak, tidak memikirkan apa yang akan dimakan untuk esok hari, memiliki bahkan lebih dari apa yang dimiliki orang lain dan sebagainya, dan ketika itu semua tidak kita dapatkan kita selalu menganggap bahwa kita sudah hancur dan akhirnya berhenti meraih impian kita.
Tapi pernahkah kita coba berpikir bahwa mengapa Allah S.W.T tidak atau belum mau memberikan apa yang kita impikan itu bisa kita dapatkan?
Ternyata semua kebahagiaan yang sebagian dari kita maksudkan adalah sesuatu yang sebenarnya merupakan batasan yang digariskan untuk kita oleh sang khaliq agar kita syukuri. Dan yang pasti bagaimana mungkin Allah S.W.T akan memberikan lebih kepada kita sementara itu semua akan membuat kita lupa untuk selalu bersyukur.
Mari kita coba merenung begitu banyak manfaat yang telah diberikan oleh sang pencipta kepada kita, mulai dari bentuk tubuh, kemampuan atau fungsi organ yang lengkap, kemapuan untuk melakukan sesuatu sampai kepada hirupan nafas yang saat ini masih berfungsi dengan baik. Dan yakinlah apabila itu selalu kita syukuri maka tidak ada yang tidak mungkin didunia ini untuk bisa kita capai.
Jangan terlalu menyalahkan keadaan, jangan kita mencari kambing hitam bahkan sampai kepada mengatakan bahwa Allah S.W.T tidak adil kepada kita. Tapi hal terbesar dari semua mimpi kita untuk kebahagian yang hakiki adalah kita sendiri. Dan apabila syukur itu bisa kita amalkan dalam keadaan kita dibumi ini, maka Insya Allah, apapun yang kita impikan akan terwujud.
Dalam melakukan sesuatu memang terkadang perlu keceriaan, semangat yang luar biasa dan fokus terhadap tujuan. Namun bukan tidak mungkin hal itu bisa hilang bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan buat kita. Sebagai contoh seseorang yang ingin bahagia dalam segala hal akhirnya putus asa hanya karena begitu banyak biaya dan waktu serta perjuangan yang telah dia habiskan namun kebahagiaan itu tidak kunjung datang. Padahal kebahagiaan itu selalu dekat dengan diri kita sendiri. Tapi saya yakin bahwa banyak kita yang menganggap bahwa kebahagiaan itu adalah ketika kita memiliki uang banyak, tidak memikirkan apa yang akan dimakan untuk esok hari, memiliki bahkan lebih dari apa yang dimiliki orang lain dan sebagainya, dan ketika itu semua tidak kita dapatkan kita selalu menganggap bahwa kita sudah hancur dan akhirnya berhenti meraih impian kita.
Tapi pernahkah kita coba berpikir bahwa mengapa Allah S.W.T tidak atau belum mau memberikan apa yang kita impikan itu bisa kita dapatkan?
Ternyata semua kebahagiaan yang sebagian dari kita maksudkan adalah sesuatu yang sebenarnya merupakan batasan yang digariskan untuk kita oleh sang khaliq agar kita syukuri. Dan yang pasti bagaimana mungkin Allah S.W.T akan memberikan lebih kepada kita sementara itu semua akan membuat kita lupa untuk selalu bersyukur.
Mari kita coba merenung begitu banyak manfaat yang telah diberikan oleh sang pencipta kepada kita, mulai dari bentuk tubuh, kemampuan atau fungsi organ yang lengkap, kemapuan untuk melakukan sesuatu sampai kepada hirupan nafas yang saat ini masih berfungsi dengan baik. Dan yakinlah apabila itu selalu kita syukuri maka tidak ada yang tidak mungkin didunia ini untuk bisa kita capai.
Jangan terlalu menyalahkan keadaan, jangan kita mencari kambing hitam bahkan sampai kepada mengatakan bahwa Allah S.W.T tidak adil kepada kita. Tapi hal terbesar dari semua mimpi kita untuk kebahagian yang hakiki adalah kita sendiri. Dan apabila syukur itu bisa kita amalkan dalam keadaan kita dibumi ini, maka Insya Allah, apapun yang kita impikan akan terwujud.
Sukses Berarti Pantang Menyerah
Beberapa bulan yang lalu saya menonton Film dengan judul The Persuit of happyness yang diperankan oleh Will Smith, film ini adalah sebuah karya yang saya pikir luar biasa bagi orang-orang yang hidupnya tidak terlalu baik dalam sisi keuangan dan rumah tangga.
Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini dan saya berharap semua sahabat dapat melihat dan menyaksikan film tersebut. Didalam film tersebut dikisahkan sebuah rumah tangga yang memang sedang mengalami sebuah kesulitan yang teramat sangat, sang suami hanya sebagai penjual alat pendeteksi penyakit dan si istri bekerja sebagai seorang karyawan disalah satu binatu atau tempat pencucian kain.
Pada awalnya keluarga ini begitu bahagia, hidup mereka penuh dengan senyuman sampai akhirnya anak pertama mereka lahir. Sang suami dengan keyakinan yang tinggi mempertaruhkan semua uangnya dan membeli alat pendeteksi penyakit ini dari sebuah perusahaan untuk kemudian ia jajakan disetiap rumah sakit dan praktek dokter. Beberapa tahun memang alat ini menjadi sesuatu yang sangat penting sehingga banyak pesanan dan keuntungan yang ia dapatkan dari hasil penjualan barang tersebut. Namun setelah tahun-tahun berikutnya alat ini merupakan barang yang sudah tidak lagi digunakan karena masih bersifat manual, kemajuan tekhnologi membuat alat ini menjadi kuno.
Anak mereka sudah semakin besar, kebutuhan mulai bertambah dan alat yang akan dijual sudah mulai tidak diminati banyak orang. Pertengkaran demi pertengkaran dirumah tangga mulai terjadi karena banyaknya kebutuhan hidup yang tidak bisa diselesaikan, sang istri mulai tidak tahan dengan banyaknya tagihan yang datang, biaya telpon, sewa rumah, asuransi, biaya sekolah anak dan masih banyak tagihan lainnya. Sampai pada suatu puncak pertengkaran sang istri meninggalkan sang suami dan anak laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun. Sungguh suatu yang memilukan hidup mereka. Sang suami berusaha untuk meyakinkan sang istri dengan alasan sang anak masih membutuhkan ibu dan selalu bertanya tentang ibunya, namun hati wanita itu tetap tidak bergeming karena tidak sanggup menahan kemiskinan yang mereka alami.
Akhirnya sang suami dan sianak diusir dari apartemennya karena tidak sanggup membayar, dengan sabar dan tabah suami menyakinkan anaknya bahwa mereka tidak lagi membutuhkan tempat tinggal dan yang suami butuhkan adalah bagaimana sianak selalu menyayangi dan tetap bersamanya. Motivasi terbesar sang ayah adalah anaknya, mereka tidur dimana saja pada waktu malam, distasiun kereta api, emperan toko sampai di toilet, sang anak selalu bertanya kenapa kita tidak tidur dirumah? namun dengan tegar sang ayah selalu menjawab dengan bijak sana.
Singkat cerita sang ayah terus berusaha dan satu ketika melihat sebuah mobil mewah yang parkir tepat dihadapannya, sang pemilik mobil keluar dengan wajah yang begitu bahagia, sang ayah lantas bertanya “ bagaimana anda mendapatkan mobil mewah ini? ” dan dengan ringan pemilik mobil menunjuk sebuah gedung. Gedung tersebut adalah sebuah perusahaan bursa effek. Mimpi sang ayah untuk menjadi orang kayapun tergambar, dengan semangat yang tinggi dan motivasi untuk memberikan kebahagiaan kepada sang anak yang sudah cukup menderita, membuat sang ayah mencoba untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan di gedung tersebut. Akhirnya mimpi itupun menjadi kenyataan, diakhir ceritanya… ternyata film ini adalah sebuah kisah nyata dari seorang bankir yang saat ini sangat terkenal di Dunia “ Chris Gardner ”.
Dari cerita diatas jelas bagi kita bahwa ternyata jangan pernah takut bermimpi untuk sesuatu yang ingin kita capai, yakinlah!!! dan apabila kita yakin serta mau bersungguh-sungguh untuk mencapai mimpi itu kita pasti bisa!. Buatlah sebuah motivasi dalam diri untuk mencapainya agar kita selalu bersemangat dalam mengejar semua yang kita inginkan, karena tanpa motivasi, kita tidak akan bergairah untuk mencapainya. Jangan pernah pedulikan bagaimana dan siapa kita saat ini, tapi buatlah keyakinan bahwa suatu saat nanti kita adalah orang yang sukses. Dan satu hal yang patut kita teladani dari cerita diatas JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK KEHIDUPAN KITA YANG SEKALI INI, sesulit apapun hidup kita hari ini.
Begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini dan saya berharap semua sahabat dapat melihat dan menyaksikan film tersebut. Didalam film tersebut dikisahkan sebuah rumah tangga yang memang sedang mengalami sebuah kesulitan yang teramat sangat, sang suami hanya sebagai penjual alat pendeteksi penyakit dan si istri bekerja sebagai seorang karyawan disalah satu binatu atau tempat pencucian kain.
Pada awalnya keluarga ini begitu bahagia, hidup mereka penuh dengan senyuman sampai akhirnya anak pertama mereka lahir. Sang suami dengan keyakinan yang tinggi mempertaruhkan semua uangnya dan membeli alat pendeteksi penyakit ini dari sebuah perusahaan untuk kemudian ia jajakan disetiap rumah sakit dan praktek dokter. Beberapa tahun memang alat ini menjadi sesuatu yang sangat penting sehingga banyak pesanan dan keuntungan yang ia dapatkan dari hasil penjualan barang tersebut. Namun setelah tahun-tahun berikutnya alat ini merupakan barang yang sudah tidak lagi digunakan karena masih bersifat manual, kemajuan tekhnologi membuat alat ini menjadi kuno.
Anak mereka sudah semakin besar, kebutuhan mulai bertambah dan alat yang akan dijual sudah mulai tidak diminati banyak orang. Pertengkaran demi pertengkaran dirumah tangga mulai terjadi karena banyaknya kebutuhan hidup yang tidak bisa diselesaikan, sang istri mulai tidak tahan dengan banyaknya tagihan yang datang, biaya telpon, sewa rumah, asuransi, biaya sekolah anak dan masih banyak tagihan lainnya. Sampai pada suatu puncak pertengkaran sang istri meninggalkan sang suami dan anak laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun. Sungguh suatu yang memilukan hidup mereka. Sang suami berusaha untuk meyakinkan sang istri dengan alasan sang anak masih membutuhkan ibu dan selalu bertanya tentang ibunya, namun hati wanita itu tetap tidak bergeming karena tidak sanggup menahan kemiskinan yang mereka alami.
Akhirnya sang suami dan sianak diusir dari apartemennya karena tidak sanggup membayar, dengan sabar dan tabah suami menyakinkan anaknya bahwa mereka tidak lagi membutuhkan tempat tinggal dan yang suami butuhkan adalah bagaimana sianak selalu menyayangi dan tetap bersamanya. Motivasi terbesar sang ayah adalah anaknya, mereka tidur dimana saja pada waktu malam, distasiun kereta api, emperan toko sampai di toilet, sang anak selalu bertanya kenapa kita tidak tidur dirumah? namun dengan tegar sang ayah selalu menjawab dengan bijak sana.
Singkat cerita sang ayah terus berusaha dan satu ketika melihat sebuah mobil mewah yang parkir tepat dihadapannya, sang pemilik mobil keluar dengan wajah yang begitu bahagia, sang ayah lantas bertanya “ bagaimana anda mendapatkan mobil mewah ini? ” dan dengan ringan pemilik mobil menunjuk sebuah gedung. Gedung tersebut adalah sebuah perusahaan bursa effek. Mimpi sang ayah untuk menjadi orang kayapun tergambar, dengan semangat yang tinggi dan motivasi untuk memberikan kebahagiaan kepada sang anak yang sudah cukup menderita, membuat sang ayah mencoba untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan di gedung tersebut. Akhirnya mimpi itupun menjadi kenyataan, diakhir ceritanya… ternyata film ini adalah sebuah kisah nyata dari seorang bankir yang saat ini sangat terkenal di Dunia “ Chris Gardner ”.
Dari cerita diatas jelas bagi kita bahwa ternyata jangan pernah takut bermimpi untuk sesuatu yang ingin kita capai, yakinlah!!! dan apabila kita yakin serta mau bersungguh-sungguh untuk mencapai mimpi itu kita pasti bisa!. Buatlah sebuah motivasi dalam diri untuk mencapainya agar kita selalu bersemangat dalam mengejar semua yang kita inginkan, karena tanpa motivasi, kita tidak akan bergairah untuk mencapainya. Jangan pernah pedulikan bagaimana dan siapa kita saat ini, tapi buatlah keyakinan bahwa suatu saat nanti kita adalah orang yang sukses. Dan satu hal yang patut kita teladani dari cerita diatas JANGAN PERNAH MENYERAH UNTUK KEHIDUPAN KITA YANG SEKALI INI, sesulit apapun hidup kita hari ini.
Langganan:
Postingan (Atom)